SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada (Solopos-Dok.)

Pilkada Boyolali 2015 mengalami penyusutan TPS menjadi 1.654.

Solopos.com, BOYOLALI — Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Boyolali akhir 2015 bakal berkurang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut anggota KPU Boyolali, Ali Fachrudin, berdasar hasil pemetaan KPU Boyolali, jumlah TPS untuk pilkada 2015 hanya 1.654 TPS. Jumlah ini menurun drastis dibandingkan jumlah TPS pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 lalu yang mencapai 2.000-an TPS.

Penyusutan jumlah TPS berkaitan dengan anggaran pelaksanaan pilkada tahun ini. KPU harus menyesuaikan jumlah TPS dengan alokasi anggaran yang ada.

“Dalam Pilpres tahun lalu, anggaran untuk operasional TPS disediakan APBN. Namun dalam Pilkada kali ini anggaran berasal dari APBD Boyolali,” kata Ali, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (1/4/2015).

Seperti diketahui, KPU Boyolali hanya mendapat alokasi anggaran dari APBD untuk pelaksanaan pilkada tahun ini Rp17,6 miliar. Sementara itu, terkait penetapan tahapan pilkada, saat ini KPU masih menunggu pengesahan draf Peraturan KPU (PKPU) di DPR. Namun, melalui draf yang sudah ada KPU mulai ancang-ancang menyusun tahapan pilkada.

Dia menjelaskan jadwal pendaftaran calon independen dimulai 4 Juni mendatang. Sementara untuk pendaftaran calon kepala daerah yang diusung partai politik dimulai 22 Juli 2015 hingga 24 Juli 2015.
“Paling tidak saat ini kami sudah punya gambaran awal untuk membuat tahapan Pilkada. Tetapi, untuk kepastiannya kami tetap menunggu pengesahan draf PKPU,” imbuh Ali.

Selain tahapan pendaftaran calon kepala daerah, KPU juga mulai mempersiapkan pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Rencananya, kata Ali, pembentukan panitia ini akan dimulai akhir April 2015 atau awal Mei 2015 mendatang.

Pada bagian lain, tiga anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk pengawasan Pilkada 2015 telah terpilih, yakni Taryono, Narko Nugroho, dan Rubiyanto. Taryono menyampaikan pelantikan anggota Panwaslu akan diselenggarakan akhir bulan ini.

“Dari tiga anggota yang terpilih nanti akan menggelar pleno untuk memilih ketua panwaslu. Setelah dilantik dan memilih ketua, kami baru bekerja,” kata Taryono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya