Soloraya
Jumat, 19 Juni 2015 - 13:30 WIB

PILKADA BOYOLALI 2015 : Tepis Calon Independen Jadi Boneka, Seno Dukung Cahyo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seno Samodro (JIBI/Solopos/Dok)

Pilkada Boyolali 2015 membuat suhu politik di Kota Susu memanas.

Solopos.com, BOYOLALI — Bakal calon bupati dari PDI Perjuangan, Seno Samodro, yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Boyolali, justru menyatakan dukungannya kepada calon independen Cahyo Sumarso-Yakni Anwar untuk menang dalam Pilkada Boyolali 2015.

Advertisement

Namun demikian, Seno mengklaim dukungannya kepada Cahyo tidak ada kaitannya dengan skenario yang pernah disampaikan Ketua DPC PDIP Boyolali, S.Paryanto, bahwa calon independen dimunculkan oleh PDIP sendiri untuk mengantisipasi adanya calon tunggal.

“Wah saya ndak tahu kalau independen itu muncul atas strateginya Paryanto. Wong katanya saya itu boneka, disuruh mlayu mrana ya mrana, jadi saya ndak tahu. Tapi saya kenal betul dengan Pak Cahyo, malah saya berharap nanti dia yang menang Pilkada,” kata Seno, saat ditemui Solopos.com, belum lama ini.

Seno yang masih menjabat Bupati Boyolali mengaku dekat dengan Direktur Utama (Dirut) PDAM Boyolali itu. Bahkan Seno memberikan penilaian Cahyo adalah pejabat yang profesional dan lomo (suka memberi). Namun demikian, terhadap sosok calon wakil bupati, Yakni Anwar, Seno mengaku tidak kenal.

Advertisement

Bagi Seno, Cahyo sudah masuk kriteria calon bupati yang baik. Oleh karena itu dia menyabut baik adanya calon independen dan berharap calon bupati dari kalangan profesional bisa membawa kemajuan di Boyolali yang lebih dahsyat.

“Nanti saya minta kepala SKPD untuk memenangkan Pak Cahyo saja. Ndak usah milih saya,” kelakar Seno.  

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif