Solopos.com, BOYOLALI — Pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2020 Boyolali kembali dibuka, Jumat (11/9/2020). Namun hingga Jumat siang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali belum menerima pendaftar baru.
Sejauh ini hanya pasangan Muhammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan yang sudah mendaftar pada 4 September 2020 lalu.
Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan pendaftaran paslon kembali dibuka Jumat hingga Minggu (13/9/2020).
Tes Kepribadian: dari 4 Perempuan Ini, Mana yang akan Kamu Jadikan Sahabat?
Tes Kepribadian: dari 4 Perempuan Ini, Mana yang akan Kamu Jadikan Sahabat?
Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU Kabupaten Boyolali No. 310/PL.02.2-Kpt/3309/KPU-Kab/IX/2020 tentang Penundaan Tahapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali Tahun 2020.
Meski pendaftaran sudah dibuka, hingga Jumat siang dia mengaku belum menerima pendaftar lagi. “Sampai saat ini belum ada tanda-tanda [ada pendaftar lagi],” kata dia kepada Solopos.com, Jumat.
Cek Rekening! Bantuan Modal Usaha Tahap ke-2 Untuk 7.000 UMKM Sukoharjo Sudah Cair
Pemeriksaan kesehatan rencananya digelar 14-16 September 2020 di Rumah Sakit dr. Moewardi, Solo. Sejauh ini paslon yang mendaftar ke KPU Boyolali baru paslon PDIP, yakni pasangan Muhammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan.
Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Boyolali, Maya Yudayanti, mengatakan pada penerimaan pendaftaran paslon, Jumat (11/9/2020) dan Sabtu (12/9/2020), KPU akan melayani hingga pukul 16.00 WIB.
Mayoritas Pekerja di Wonogiri Belum Terima Subsidi Gaji, Mungkin Ini Sebabnya
Sementara pada Minggu, kesempatan mendaftar dibuka lebih lama. “Pada Minggu [13/9/2020] akan ditunggu hingga pukul 24.00 WIB,” kata dia.
Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali, Taryono, mengatakan akan terus memantau setiap tahapan yang sedang berjalan.
“Saat ini masih ada perpanjangan pendaftaran paslon di Pilkada Boyolali, yang banyak bekerja memang [pengawas] dari tingkat kabupaten. Kemudian pemeriksaan kesehatan paslon di Rumah Sakit dr. Moewardi Solo, kami juga akan memantau,” kata dia.
Lacak Persebaran Covid-19, 900 Petugas KPU Boyolali Bakal Dites Swab