SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Boyolali diagendakan tahun ini. Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Boyolali, Seno Samodro, memprediksi pilkada mundur dari jadwal yang ditetapkan.

Solopos.com, BOYOLALI – Agenda pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung diprediksi mundur dari jadwal yang ditetapkan yakni Desember 2015. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Boyolali, Seno Samodro.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Seno, butuh waktu untuk menyelesaikan revisi UU Pilkada Langsung yang baru saja digedok DPR.

“Itu kan harus didaftarkan di prolegnas. Jadi saya yakin, pilkada tidak mungkin dilaksanakan Desember,” kata Seno, saat ditemui wartawan, Sabtu (24/1/2015).

Seno juga menilai dimulainya proses pendaftaran bakal calon bupati, termasuk oleh PDIP, kurang sah karena revisi UU Pilkada Langsung belum selesai.

PDIP Boyolali hari ini menutup pengambilan formulir pendaftaran bakal calon bupati. Sebanyak delapan orang telah mengambil formulir tersebut.

Seno juga menyebut semestinya agenda pendaftaran bakal calon bupati menunggu pergantian pengurus DPC. Namun, agenda tersebut sudah menjadi perintah DPP.

Anggota Komisioner Komisi Pemiluhan Umum Daerah (KPUD) Boyolali, Ali Fachrudin, menjelaskan tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah, baik melalui parpol atau calon independen, akan dibuka pada pertengahan Februari mendatang.

Setelah itu akan ada uji publik dan pendaftaran calon kepala daerah yang diagendakan berlangsung pada bulan Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya