PILKADA BOYOLALI : PNS Padati Open House Seno-Said

Pilkada Boyolali, ratusan PNS Pemkab Boyolali padati open house yang digelar Seno-Said.

Solopos.com, BOYOLALI–Pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup cawabup) Seno Samodro-Said Hidayat langsung menggelar open house di Wisma Heritage begitu memastikan kemenangannya dalam Pilkada Boyolali 2015.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sudah sejak tadi malam, kami di sini [Wisma Heritage] open house dengan warga dan sukarelawan,” kata Said, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (10/12/2015).

Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali juga turut menghadiri agenda open house tersebut. Sejak pagi hingga siang hari, silih berganti para PNS itu datang dan mengucapkan selamat kepada Seno-Said karena unggul dalam perhitungan real count sementara hasil Pilkada Boyolali 2015. Mereka berasal dari berbagai SKPD termasuk pegawai perusahaan umum daerah.

Mereka dijamu makan siang di food court yang ada di Wisma Heritage. Sejumlah karangan bunga berisi ucapan selamat atas terpilihnya Seno-Said sebagai bupati dan wakil bupati Boyolali periode 2015-2020, juga mulai terpasang.

Kepada awak media, Seno menyebutkan pilkada tahun ini dianggapnya sebagai pilkada paling ringan. “Dari tiga kali pilkada yang pernah saya ikuti, ini paling ringan. Yang pertama dapat 42%, kedua 44%, dan sekarang 70,33%,” kata Seno.

Dia bersyukur dengan perolehan angka itu meskipun targetnya adalah di atas 80%. Dia tidak akan menyalahkan tim sukses karena tim sukses dianggap sudah bekerja optimal.

“Lagi pula kami tidak gaspol kok. Saya juga kampanye hanya sekali di masing-masing kecamatan,” imbuh dia.

Said menyebut perolehan suara sementara yang masih berkisar 69,04% hingga 70,33% adalah hasil yang cukup maksimal. “Kami hanya ucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung Seno-Said. Semoga ini menjadi catatan sejarah bagi Boyolali,” kata Said.

Wakil ketua tim sukses pasangan Seno-Said, Ribut Budi Santoso, dalam waktu dekat timses akan menggelar evaluasi. Seperti diketahui, kendati memenangi pilkada perolehan suara Seno-Said masih dibawah target yang ditetapkan yakni 77% bahkan di atas 80%. Di sejumlah kecamatan seperti Simo dan Nogosari, perolehan suara Seno-Said nyaris imbang dengan perolehan suara rivalnya, Agus Purmanto-Sugiyarto.

“Evaluasi nanti setelah ada rekap resmi dari KPU. Yang jelas kami tidak akan menyalahkan tim sukses, kalau mau dievaluasi berarti tim inti kami yang di kabupaten.”