SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Partai Gerindra belum menentukan pasangan cabup-cawabup yang akan diusung dalam Pilkada Karanganyar 2018.
Solopos.com, KARANGANYAR — Partai Gerindra masih belum menentukan pasangan calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup) yang akan diusung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Karnganyar 2018.
Mereka mengklaim tidak ingin gegabah memutuskan figur yang akan diajukan pada pertarungan politik tahun depan. Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro, menyampaikan partainya masih menjalin komunikasi politik untuk mencari calon yang tepat.
Dia mencontohkan Sudirman Said yang sudah mendapatkan rekomendari dari DPP Partai Gerindra sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Tetapi, belum ada pasangan yang akan mendampingi Sudirman. Partai Gerindra seolah sedang menunggu. (Baca: Juliyatmono Jalin Komunikasi dengan Elite Politik Nasional)
Dia mencontohkan Sudirman Said yang sudah mendapatkan rekomendari dari DPP Partai Gerindra sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Tetapi, belum ada pasangan yang akan mendampingi Sudirman. Partai Gerindra seolah sedang menunggu. (Baca: Juliyatmono Jalin Komunikasi dengan Elite Politik Nasional)
“Sekarang sudah ada Sudirman Said. Kami kawal dan menangkan, komunikasi politik untuk koalisi dan cari calon wagub. Calon wakil belum. Calon internal atau tidak itu butuh perhitungan matang. Kami hargai sikap politik partai lain,” kata Sriyanto saat ditemui wartawan di sela-sela rapat koordinasi cabang Dapil IV Jawa Tengah di Ruang Rapat Paripurna DPRD Karanganyar, Sabtu (23/12/2017).
Dia menjawab senada saat ditanya rekomendasi partai terkait calon pada Pilkada Karanganyar. Dia menggarisbawahi pemilihan calon pemimpin yang diusung Gerindra tidak berdasarkan figur tetapi potensi dan program.
Hal senada disampaikan pengurus DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Saras, sapaan akrabnya, lebih terbuka saat ditanya pandangan partai tentang sosok “pendamping” Sudirman Said. Dia menyebut Rustriningsih dan Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
“Saya bangga karena muncul dua nama perempuan. Itu pendapat pribadi. Dengan siapa pun bisa. Semua punya pertimbangan. Kami butuh masukan dari partai lain yang bisa jadi bagian koalisi. Kerja sama dengan partai lain. Kami buka pintu,” ujar dia.
Saat ditanya soal Pilkada Karanganyar, Saras menyampaikan apresiasi terhadap Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Menurut dia, Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, menjaga hubungan baik dengan Gerindra.
“Kami mantap mendukung Pak Yuli. Kalau wakil, masih melihat peluang siapa pun yang akan diusung. Kami tidak intervensi soal calon wakil bupati,” tutur dia.
Rapat koordinasi cabang Dapil IV Jawa Tengah serentak di Karanganyar. Dia menyebut rapat koordinasi gabungan itu bagian dari penguatan struktural, perubahan dan penyemburnaan DPC dan PAC.
“Anggap saja ini test run Pemilu 2019. Menyamakan visi dan langkah persiapan Pilgub, Pilbup, dan Pemilu 2019. Tugas saya mengawal dan memastikan kader siap memperjuangkan pasangan yang akan diusung.”