Ilustrasi Pilkada Karanganyar. dokJIBI/SOLOPOS
Solopos.com, KARANGANYAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar akan menggelar pengundian nomor urut pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) pada Rabu (21/8/2013). Pengundian nomor urut cabup-cawabup bakal dilaksanakan melalui dua tahap.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan cabup-cawabup akan dilaksanakan di Gedung DPRD Karanganyar sekitar pukul 09.00 WIB. Setiap pasangan wajib mengambil undian nomor urut tanpa boleh diwakilkan. Sementara anggota tim sukses maupun pendukung setiap pasangan hanya diberi jatah maksimal 40 orang.
Divisi Pencalonan dan PAW KPU Karanganyar, Kharis Triyono, mengatakan mekanisme pengundian nomor urut cabup-cawabup dilaksanakan melalui dua tahap. Tahap pertama, pengundian menggunakan bola yang dilakukan masing-masing cawabup. Pengundian bola untuk menentukan nomor urut cabup-cawabup yang sebenarnya menggunakan gulungan kertas.
“Jadi ada dua tahap mekanisme pengundian nomor urut yakni mengambil bola dan kertas gulungan yang tertera angka satu hingga tiga. Pengambilan bola wajib dilakukan masing-masing cawabup dari ketiga pasangan. Sementara pasangan yang mendaftar kali pertama ke KPU Karanganyar berhak mengambil bola undian juga kali pertama,” katanya saat ditemui Solopos.com, Selasa (20/8/2013).
Selanjutnya, masing-masing pasangan akan mempunyai nomor urut yang digunakan untuk mengambil gulungan kertas. Di dalam gulungan kertas tersebut juga tertera angka satu hingga tiga. Sehingga setiap pasangan akan mendapatkan nomor urut sesuai angka yang tertera di dalam gulungan kertas.
Dicontohkannya, pasangan yang mendaftar kali pertama ke KPU Karanganyar adalah Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yu-Ro). Artinya, Rohadi Widodo yang berhak mengambil undian bola pada tahap pertama. Angka yang tertera di bola digunakan sebagai nomor urut untuk mengambil gulungan kertas.
“Jadi setelah mengambil gulungan kertas undian langsung diumumkan nomor urut masing-masing pasangan,” papar Kharis.
Sementara Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, menyatakan seusai pengundian nomor urut, pihaknya akan mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) setiap pasangan cabup-cawabup. Kekayaan dan aset milik setiap pasangan dapat diketahui termasuk pasangan terkaya dan termiskin.
Selain itu, ketiga pasangan yang bakal bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar akan menggelar deklarasi damai. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Karanganyar untuk menjaga kondisi kegiatan tersebut agar tetap kondusif.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
