SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Salah seorang pendukung pasangan calon bupati (cabup) Karanganyar, Juliyatmono dan calon wakil bupati (cawabup) Rohadi Widodo (Yuro), Eko Krishartono warga Gedongan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar malapor ke polisi dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Colomadu.

Pasalnya istrinya merasa diteror beberapa orang yang mengenakan atribut pasangan cabup dan cawabup Karanganyar, Paryono dan Dyah Shintawati (Pasti).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Tadi ada sekitar empat orang naik kendaraan pendukung Pasti meneror istri saya. Mereka masuk ke halaman rumah sambil menggleyer-gleyer kendaraan yang mereka tunggangi. Karena saya dan Bapak saya tidak ada, istri saya ketakutan,” ujar Eko kepada Solopos.com, Sabtu (14/9/2013).

Pada siang kemarin pasangan Pasti menggelar kampanye di Lapangan Blulukan, Colomadu. Kampanye yang dijaga ketat petugas tersebut dihadiri kira-kira 1.000 orang.

Sementara itu Kapolsek Colomadu, Karanganyar, AKP Sodikun mengatakan kasus yang menimpa keluarga Eko bukan wilayah kewenangannya.

“Itu masih kewenangan panwas dan laporan itu sudah diterima panwas serta sudah ditindaklanjuti,” ujar dia.

Secara terpisah salah seorang anggota Panwascam Kecamatan Colomadu, Sumiati yang dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan tersebut. Karena itu dia langsung meluncur ke kediaman Eko di Gedongan.

“Sekarang ini saya sedang di tempat kejadian mengumpulkan keterangan. Nanti kami akan menindaklanjuti dengan dasar laporan pemilik rumah. Sekarang ini kami sedang mencermati persoalan ini dulu. Sebab yang masuk ke halaman rumah itu massa. Nanti kami pelajari dulu,” ujar dia melalui pesan singkatnya.

Pada bagian lain, Paryono yang dicegat wartawan seusai berorasi di panggung mengatakan dia tak akan memberi fakta-fakta riil kepada masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Colomadu. Dia menolak jika selama ini pemerintah tak memperhatikan rakyat Colomadu.

“Kami tidak akan memberikan janji-janji tetapi kepastian. Kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat Colomadu bukan janji. Jadi kalau selama ini jalan di Colomadu menjadi isu menarik dan dikatakan tidak diperhatikan, siapa bilang? Wong faktanya sudah sudah ada anggaran untuk pembangunan di Colomadu, kok dipolitisasi. Semuanya sudah kami persiapkan kok,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya