Solopos.com, KARANGANYAR–Pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo) memilih blusukan ke pasar tradisional dan terminal untuk menarik simpati masyarakat. Cara ini dinilai lebih efektif dan efisien dibanding melakukan mobilisasi massa secara besar-besaran.
Rombongan pasangan Ayo kali pertama blusukan ke Pasar Jumat, Jumat (6/9/2013) sekitar pukul 09.00 WIB. Kedatangan pasangan nomor urut satu tersebut seketika disambut antusias para pedagang maupun pengunjung Pasar Jumat. Mereka rela mengantre untuk bersalaman dengan pasangan Ayo.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sementara petugas dan tim sukses pemenangan Ayo membagi-bagikan kaos dan stiker kepada para pengunjung Pasar Jumat.
Cabup yang diusung gabungan parpol kecil, Aris Wuryanto, mengungkapkan pihaknya memilih blusukan ke pasar tradisional dan terminal untuk meminta dukungan kalangan grass root. Selama ini, pihaknya membidik kalangan grass root untuk mendulang suara terbanyak saat pemungutan suara.
“Kami tak akan menggelar kampanye terbuka, cukup menemui para pedagang pasar tradisonal dan sopir bus untuk meminta dukungannya,” ujarnya, Jumat pagi.
Menurut Aris, saat ini, masyarakat lebih cerdas dalam memilih pemimpin masa depan. Mereka tak lagi tergiur dengan janji-janji politik yang ditawarkan para kandidat melainkan memilih pasangan sesuai hati nurani.
Untuk merangkul kalangan grass root diperlukan pola pendekatan individu atau personal. Dengan pola pendekatan personal maka dapat menarik simpati wong cilik terutama di wilayah pedesaan. “Target suara kami sekitar 45 persen dengan kantong suara di wilayah pedesaan,” terang mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Karanganyar itu.
Sementara ketua tim sukses pemenangan Ayo, Bambang Trihono, menyatakan pihaknya menggelar kampanye di sejumlah titik antara lain Pasar Jumat, Terminal Karangpandan, Terminal Kemuning, Terminal Balong Jenawi dan Pasar Mojogedang. Pihaknya membagi-bagikan atribut pasangan Ayo kepada para pedagang pasar maupun sopir bus.
Pihaknya telah meracik strategi kampanye jitu yang akan dilaksanakan pada masa kampanye Pilkada. Sementara para sukarelawan pasangan Ayo juga telah disebar di 17 kecamatan se-Karanganyar. “Jumlah sukarelawan sekitar kurang lebih 17.000 orang yang tersebar di Karanganyar. Mereka melakukan kampanye sendiri di wilayahnya masing-masing,” pungkas Bambang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
