Soloraya
Sabtu, 14 September 2013 - 03:02 WIB

PILKADA KARANGANYAR : Pasangan Ayo Galang Dukungan di Pasar Tradisional

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon bupati (cabup) Aris Wuryanto menyalami para pengunjung dan pedagang Pasar Nglano, Tasikmadu, Jumat (13/9/2013). Pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo) kembali blusukan ke pasar tradisional di Karanganyar untuk menarik simpati masyarakat. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)


Calon bupati (cabup) Aris Wuryanto menyalami para pengunjung dan pedagang Pasar Nglano, Tasikmadu, Jumat (13/9/2013). Pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo) kembali blusukan ke pasar tradisional di Karanganyar untuk menarik simpati masyarakat. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo) menggalang dukungan di pasar tradisional untuk menarik simpati masyarakat.  Mereka menyasar kalangan grass root untuk meraup suara terbanyak pada pemungutan suara.

Advertisement

Pada kampanye terbuka putaran ketiga, pasangan nomor urut satu tersebut kembali blusukan ke beberapa pasar tradisional antara lain Pasar Nglano, Tasikmadu dan Pasar Jaten, Jumat (13/9/2013).  Kampanye terbuka pasangan Ayo yang diikuti ratusan pendukungnya itu disambut baik para pedagang maupun pengunjung dengan antusias.

Cabup yang diusung gabungan partai politik (parpol) kecil, Aris Wuryanto, mengatakan pihaknya tak akan merubah pola strategi kampanye pada masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar. Mereka tetap memprioritaskan blusukan ke pasar tradisional dan terminal bus.

“Kami tetap meminta dukungan para kalangan grass root di pasar tradisional dan terminal bus. Sebab, para kalangan grass root banyak terdapat di pasar tradisional dan terminal bus,” katanya saat ditemui Solopos.com, Jumat.

Advertisement

Pola kampanye terbuka dengan mengunjungi pasar tradisional dan terminal bus dinilai jauh lebih efektif dan efisien dibanding menggelar kampanye terbuka dengan memobilisasi massa secara besar-besaran. Pertimbangannya, kampanye terbuka dengan memobilisasi massa membutuhkan dana segar yang tak sedikit.

Pihaknya menyadari  pasangan Ayo hanya diusung gabungan parpol kecil baik yang mempunyai kursi di parlemen maupun nonparlemen. Karena itu, pihaknya menyasar kalangan grass root di pasar tradisional maupun terminal bus.

“Kendati hanya mengandalkan semangat namun kami optmistis dapat berbicara banyak di Pilkada. Kami didukung langsung kalangan grass root yang tersebar di Karanganyar,” jelas mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Karanganyar tersebut.

Advertisement

Sementara ketua tim sukses pemenangan Ayo, Bambang Trihono, menyatakan setelah berkampanye di wilayah selatan dan timur Karanganyar, pihaknya membidik wilayah tengah dan barat Karanganyar . Menurutnya, wilayah tersebut merupakan salah satu kantong suara pendukung pasangan Ayo.

“Pada kampanye dua putaran lalu kan sudah menyasar di wilayah Tawangmangu, Karangpandan dan Jumantono,  Jumapolo, Jatipuro dan Jatiyoso (4J), sekarang giliran wilayah tengah seperti Tasikmadu, Jaten dan Kebakkramat,” imbuhnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif