SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pemungutan Suara JIBI/Harian Jogja/Antara

Pilkada Karanganyar, total anggaran yang dibutuhkan untuk pemilihan bupati-wabup mencapai Rp34,1 miliar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Total anggaran yang dibutuhkan Pemkab Karanganyar untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2018 mencapai Rp34,195 miliar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu diketahui dalam rapat koordinasi lintas instansi membahas kebutuhan anggaran Pilkada 2018, Selasa (9/5/2017), di Ruang Garuda I Setda Karanganyar. Rapat dipimpin Sekda Karanganyar, Samsi.

Rapat diikuti perwakilan dari Panwaslu Jateng, KPU Karanganyar, Kodim 0727/Karanganyar, Polres Karanganyar, Kesbangpol Karanganyar, Satpol PP, dan Bagian Pemerintahan Setda. Informasi yang diperoleh Solopos.com, kebutuhan anggaran paling besar ada di KPU Karanganyar yang mencapai Rp20,1 miliar, disusul Panwaslu Karanganyar senilai Rp5,986 miliar.

Kebutuhan anggaran KPU itu untuk penyelenggaraan Pilkada Jateng dan Karanganyar. Sedangkan kebutuhan anggaran Panwaslu Karanganyar untuk pengawasan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Sementara untuk kebutuhan anggaran pengamanan pilkada di Polres Karanganyar dan Kodim 0727/Karanganyar berturut-turut Rp4,591 miliar dan Rp1,259 miliar. Namun angka tersebut baru sebatas usulan.

Sekda Karanganyar, Samsi, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, mengonfirmasi data tersebut. Dia menjelaskan kehadiran Panwaslu Jateng dalam rapat karena Panwaslu Karanganyar belum terbentuk.
Menurut dia, angka yang diajukan masing-masing instansi adalah kebutuhan yang harus dibiayai Pemkab.

Sedangkan untuk kebutuhan yang sudah dibiayai Pemprov tidak akan dianggarkan Pemkab.
Samsi mencontohkan kebutuhan anggaran untuk honor pengawas pelaksanaan Pilkada Jateng.

“Honor sudah dianggarkan, tinggal kebutuhan untuk manajemen, ATK, dan lain-lain. Operasional,” ujar dia.

Samsi menjelaskan usulan kebutuhan anggaran masing-masing instansi akan diverifikasi tim sebelum diusulkan ke DPRD. “Jadi statusnya saat ini baru sebatas usulan masing-masing,” tutur dia.

Dalam rakor tersebut, menurut Samsi, dipaparkan ihwal waktu pelaksanaan Pilkada 2018 yang berbarengan antara Pilkada Jateng dan Pilkada Karanganyar. Waktu pemilihannya pada 27 Juni 2018.

Terpisah, Komisioner KPU Karanganyar, Budi Sukramto, menjelaskan angka Rp20,1 miliar adalah kebutuhan total untuk Pilkada 2018. Dari angka tersebut, Rp2,344 miliar sudah dianggarkan tahun ini.

Sisanya senilai Rp17,764 miliar diharapkan bisa dialokasikan dalam APBD Karanganyar 2018. “Sebagian anggaran untuk penahapan pilkada sudah masuk tahun ini. Segera kami laksanakan,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya