SOLOPOS.COM - Sejumlah pendukung pasangan calon Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Calon Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo melakukan cukur gundul di kediaman Juliyantmono di Dusun Pokoh, Ngijo, Karanganyar, Minggu (22/9/2013). (Maulana Surya/JIBI/Solopos)
Sejumlah pendukung pasangan calon Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Calon Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo melakukan cukur gundul di kediaman Juliyantmono di Dusun Pokoh, Ngijo, Karanganyar, Minggu (22/9/2013). (Maulana Surya/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup), Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yuro) unggul 7,67% dari lawan terkuatnya Paryono-Dyah Sintawati (Pasti).
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, pasangan Yuro berhasil meraup 192.041 suara atau sekitar 50,37% dari total suara yang masuk. Sementara, pasangan Pasti mengantongi 161.286 suara atau sekitar 42,70%. Pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo) hanya memperoleh 26.160 suara atau sekitar 6,93%.
“Itu berdasarkan hasil rekapitulasi suara dari 80% TPS yang ada di Karanganyar,” ungkap Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, kepada Solopos.com, Minggu (22/9/2013).
Menurut Handoko, proses perhitungan suara telah 100% usai pada Minggu petang. Namun, pihaknya enggan mengungkapkan hasil perhitungan tersebut kepada media.
“Yang kami share ke media memang hanya 80% dulu. Totalnya baru akan kami umumkan setelah proses rekapitulasi dan hitung manual selesai,” imbuh dia.
KPU juga menolak mengumumkan jumlah pemilih yang hadir ke TPS maupun jumlah surat suara tidak sah. Sebagaimana diketahui, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Karanganyar adalah 684.593.
