Solopos.com, KARANGANYAR — Tim sukses pemenangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) ancang-ancang meracik strategi kampanye untuk memenangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar. Strategi kampanye itu bakal diterapkan saat masa kampanye cabup-cawabup mulai 5 September mendatang.
Pascapenetapan cabup-cawabup oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, setiap tim sukses pemenangan cabup-cawabup merancang strategi kampanye terefektif untuk mendongkrak perolehan suara pada Pilkada Karanganyar. Sebelum melaksanakan strategi kamapnye, para tim sukses pemenangan telah melakukan survei berdasarkan demografi masyarakat dan peta politik di setiap kecamatan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Anggota tim sukses pemenangan Paryono-Dyah Shintawati (Pasti), Rinto Subekti, mengatakan pihaknya telah merancang strategi kampanye untuk memenangkan pasangan Pasti pada Pilkada Karanganyar. Sesuai aturan, pihaknya akan melaksanakan kampanye terbuka dan tertutup pada masa kampanye Pilkada Karanganyar.
“Sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik kampanye terbuka maupun tertutup akan dilakukan untuk menarik simpati para pemilih pada masa kampenye mendatang,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Selasa (6/8/2013).
Pihaknya akan mengandalkan para sukarelawan yang tersebar di 177 desa se-Karanganyar. Tak main-main, jumlah sukarelawan yang tergabung dalam tim Satu Hati berjumlah 13.000 orang. Bahkan, terdapat sukarelawan wanita yang berjumlah sekitar 4.000 orang. Mereka menjadi ujung tombak pemenangan Pasti di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan.
Anggota tim sukses pemenangan Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yu-Ro), Lilik Prihyanto, mengungkapkan pihaknya juga mengandalkan para sukarelawan yang tergabung dalam tim Setulus Hati untuk memenangi Pilkada. Para sukarelawan tersebut dibentuk di setiap TPS yang tersebat di setiap desa.
Selama ini, para sukarelawan telah bergerilya menyosialisasikan pasangan Yu-Ro kepada masyarakat. Saat masa kampanye, para sukarelawan diminta konsentrasi untuk memenangkan Yu-Ro di setiap wilayahnya masing-masing. “Kami telah melakukan pemetaan politik yang menjadi acuan saat masa kampanye mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, ketua tim sukses pemenangan Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo), Bambang Trihono, menjelaskan pihaknya memilih pendekatan terhadap masyarakat secara personal dibanding pengerahan massa secara besar-besaran saat masa kampanye Pilkada mendatang. Menurutnya, pola pendekatan personel lebih menjanjikan sehingga dapat menarik simpati masyarakat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
