Soloraya
Rabu, 8 Juli 2020 - 17:04 WIB

Pilkada Klaten: 1 Baliho Dirusak, Sri Mulyani Siap Ganti 1.000 Baliho

Ponco Suseno  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di dekat baliho bergambar Sri Mulyani-Aris Prabowo yang rusak di pertigaan Karanganom, Kabupaten Klaten, Rabu (8/7/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Baliho bergambar pasangan calon (paslon) bupati -wakil bupati Klaten, Sri Mulyani-Aris Prabowo, di dua lokasi telah dirusak orang tak dikenal dalam beberapa waktu terakhir. Selain menanggapi santai perusakan tersebut, Sri Mulyani bersiap mengganti satu baliho yang dirusak itu dengan 1.000 baliho baru.

Demikian penjelasan wanita yang masih menjabat sebagai bupati Klaten itu saat ditemui wartawan di Kantor Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Rabu (8/7/2020). Sebagaimana diketahui, Sri Mulyani dipastikan maju sebagai cabup petahana di Pilkada 2020.

Advertisement

Paslon Sri Mulyani-Aris Prabowo diusung PDIP Klaten yang memiliki 19 kursi di DPRD Klaten. Selain sebagai bupati dan cabup di Pilkada 2020, Sri Mulyani juga diketahui sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten.

Ratusan Ilmuwan Sodorkan Riset Terbaru ke WHO, Covid-19 Menular Lewat Udara

"Saya juga memperoleh laporan adanya perusakan baliho saya. Ada dua baliho yang dirusak oleh tangan-tangan jahil. Saya bersikap biasa-biasa saja. Di akar rumput tetap kondusif. Yang terpenting jika ada baliho yang dirusak atau disobek maka akan tumbuh 1.000 baliho [yang baru]," kata Sri Mulyani.

Advertisement

Meski sudah mengetahui baliho bergambar dirinya sebagai cabup Klaten dirusak orang tak dikenal, Sri Mulyani tak akan menempuh jalan hukum. Sri Mulyani tak perlu melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum (APH).

"Saya meyakini kondisi di Klaten [menjelang Pilkada] akan tetap kondusif. Perusakan baliho itu tak akan memepengaruhi situasi Klaten yang aman seperti sekarang ini," katanya.

Baliho ORI

Sebelumnya, perusakan baliho juga dialami paslon lainnya, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI). Baliho bergambar ORI di Jl. Bayat-Cawas, tepatnya di Dukuh, Kecamatan Bayat, dicoreti orang tak dikenal, Senin (6/7/2020).

Advertisement

ORI diusung tiga parpol parlemen di Klaten, yakni Partai Demokrat (tiga kursi di DPRD Klaten), PKS (lima kursi di DPRD Klaten), dan Partai Gerindra (lima kursi di DPRD Klaten).

"Pencoretan baliho ORI itu tak akan mempengaruhi target kami, yakni ingin memenangi Pilkada 2020. Kami sikapi dengan senyum. Nanti diganti baru. Jika lawan kami berkepala panas, kami wajib berkepala dingin," katanya.

Xiaomi Bikin Flagship Mi Mix Alpha dengan Kamera Canggih 108 MP

Selain paslon Sri Mulyani-Aris Prabowo dan ORI, Pilkada Klaten juga akan diikuti satu paslon lainnya, yakni Arif Budiyono-Harjanta. Paslon yang disebut terakhir ini diusung PAN (empat kursi di DPRD Klaten), PKB (empat kursi di DPRD Klaten), PPP (dua kursi di DPRD Klaten), dan Partai Nasdem (satu kursi di DPRD Klaten).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif