SOLOPOS.COM - Maskot Pilkada Klaten 2015 (Istimewa)

Pilkada Klaten 2015 jumlah pemilih berkurang hingga 16.265 orang.

Solopos.com, KLATEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten bakal mengerahkan ribuan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDB) guna menentukan kevalidan jumlah pemilih saat Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Hal itu guna menyikapi selisih jumlah pemilih yang cukup banyak antara Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) 2015 dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2014.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Demikian penjelasan Anggota Divisi Pemilih KPU Klaten, Ismail, kepada Solopos.com, Rabu (1/7/2015). Jumlah DP4 yang diperoleh KPU Klaten dari KPU pusat mencapai 993.004 pemilih. Jumlah itu terdiri dari jumlah pemilih laki-laki sebanyak 489.360 orang dan jumlah pemilih perempuan, yakni 503.644 orang.

“Dibandingkan dengan data Pilihan Presiden (Pilpres) 2014, ada penurunan jumlah pemilih mencapai 16.265 orang. Saat Pilpres kemarin, jumlah pemilih di Klaten mencapai 1.009.269 orang. Adanya penurunan data itu sangat wajar karena DP4 berdasarkan data pembuatan Kartu Penduduk Elektronik (e-KTP). Padahal, banyak yang belum terdata secara e-KTP,” kata Ismail.

Dirinya mengatakan segera melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) DP4 yang dimulai pertengahan Juli mendatang. Hal itu dilakukan guna mengetahui data pemilih yang sebenarnya.

“Saat Coklit nanti, kami akan mengerahkan 1.880 PPDB. Jumlah itu sesuai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Klaten. Harapan kami dengan satu TPS satu petugas, data yang akan diperoleh sangat valid. Pada kesempatan itu, ketika ada data yang belum terdaftar, segera kami daftar [pemutakhiran data selesai 19 Agustus 2015]. Kami meyakini, jumlah pemilih Pilkada yang akan ditetapkan nanti lebih besar dibandingkan Pilpres kemarin,” katanya.

Hal senada dijelaskan Anggota Divisi Sosialisai KPU Klaten lainnya, Muh. Ansori. Sejauh ini, anggota KPU menyiapkan diri untuk memutakhirkan data.

“Hari ini [kemarin], kami menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) terkait bimbingan teknologi operasional aplikasi calon sekaligus upload data pemilih,” katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya