SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Pilkada Klaten 2015 segera digelar. Plt. pengurus Gollkar Klaten versi Agung Laksono belum bersikap terkait Koalisi AD1 Jaya.
Solopos.com, KLATEN – Pelaksana tugas (Plt) pengurus Partai Golkar Klaten yang ditunjuk kubu Agung Laksono belum menentukan sikap terkait nasib koalisi dengan empat parpol lainnya yang tergabung dalam koalisi AD1 Jaya.
Plt. Ketua Golkar Klaten, Hengki Asnari Salim, mengatakan Golkar Klaten di bawah kepemimpinannya tetap berkoalisi guna menghadapi pilkada serentak yang digelar Desember 2015. Koalisi itu terbuka dengan partai manapun.
Sikap golkar berkoalisi dengan PAN, PKS, PPP, dan Gerindra membentuk AD1 Jaya merupakan keputusan Golkar Klaten di bawah kepemimpinan Anang Widayaka.
Sikap golkar berkoalisi dengan PAN, PKS, PPP, dan Gerindra membentuk AD1 Jaya merupakan keputusan Golkar Klaten di bawah kepemimpinan Anang Widayaka.
Sementara, Golkar di bawah kepemimpinan Hengki sejauh ini diklaim belum ada komunikasi dengan partai manapun. (baca: Kubu Agung Rombak Pengurus Partai Golkar Klaten)
“Kami tetap akan berkoalisi dengan partai manapun yang sekiranya sejalan dengan kami. Bisa jadi berkomunikasi dengan partai yang ada di AD1 Jaya atau partai lainnya. Yang jelas, kami membuka keran komunikasi baru,” kata dia saat ditemui wartawan di DPRD Klaten, Senin (11/5/2015).
“Kami menyampaikan kalau ada SK tentang plt pengurus Golkar Klaten,” kata dia.
Dalam waktu dekat, plt pengurus Golkar juga berkomunikasi secara internal dengan mengumpulkan pimpinan kecamatan (PK) juga berkaitan sosialiasi terkait keluarnya SK. Dia menegaskan belum ada rencana perombakan pengurus PK.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Klaten, Mujaeroni, mengatakan masih melakukan pembahasan dengan pimpinan partai yang tergabung dalam koalisi.
Pembahasan dilakukan terkait sikap partai koalisi setelah ada perombakan pengurus DPD Golkar Klaten dengan keluarnya SK penunjukan plt pengurus.
“Kami rapatkan dulu dengan pimpinan partai yang tergabung dalam koalisi, baru nanti penentuan sikap. Sebelumnya kan sudah ada kesepahaman antara Golkar di bawah Pak Anang,” ujar dia.
Disinggung komunikasi dengan plt pengurus Golkar, Mujaeroni mengatakan hingga Senin belum ada. “Saya baru tahunya setelah baca di koran [kalau ada perombakan pengurus]. Belum bertemu dan belum telepon,” ungkapnya.
Mujaeroni menegaskan roda koalisi sejauh ini masih berjalan. Pada Minggu (10/5/2015) malam, pimpinan parpol koalisi masih menggelar rapat. Hanya, dalam pertemuan itu tak membahas posisi Golkar dalam AD1 Jaya.