SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Pilkada Klaten akan digelar bersamaan dengan pilkada serentak akhir tahun ini.

Solopos.com, KLATEN – KPU Klaten menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2015 sebanyak 1.037.875 pemilih. Jumlah itu mengalami pengurangan 11.558 pemilih dari daftar pemilih sementara (DPS).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

DPS yang ditetapkan sebelumnya terdapat 1.049.433 pemilih. Penetapan DPT dilakukan saat digelar rapat pleno terbuka di Aula Kantor KPU Klaten, Kamis (1/10/2015).

Jumlah DPT yang ditetapkan terdiri 506.594 pemilih laki-laki dan 531.281 pemilih perempuan. Dalam pilkada ini, KPU menyediakan 1.880 TPS yang tersebar di 401 desa/kelurahan di 26 kecamatan.

Ketua KPU Klaten, Siti Farida, mengatakan berkurangnya jumlah pemilih dipengaruhi oleh sejumlah faktor diantaranya pemilih ganda, meninggal dunia, hingga pindah domisili. Farida menjelaskan hasil pleno penetapan DPT selanjutnya diumumkan ke masyarakat hingga ke tingkat RT dan RW. Daftar DPT bakal dipasang di papan pengumuman atau lokasi strategis lainnya.

Terkait warga memiliki hak pilih tetapi belum terdaftar di DPT, Farida meminta agar secepatnya melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. “Siapa yang belum masuk dapat ditampung di daftar pemilih tambahan. Jadi, siapapun yang memiliki hak memilih tetapi belum masuk ke DPT, silakan segera menghubungi PPS terdekat,” kata dia saat ditemui seusai rapat pleno.

Sementara itu, Anggota Panwaslu Klaten, Agung Setyabudi, mengatakan jumlah pemilih dari DPS mengalami pengurangan setelah DPT ditetapkan. Hal itu lantaran ada sejumlah penyebab diantaranya pemilih meninggal dunia hingga pemilih ganda. Ia juga menyampaikan ada sejumlah pemilih yang diduga fiktif, artinya terdapat di DPS namun setelah dilakukan penelusuran yang bersangkutan tidak ada. Hanya, persoalan itu masih perlu klarifikasi lanjutan.

Terkait prosedur yang dilakukan hingga ditetapkan DPT oleh KPU, Agung menilai relatif berjalan baik. Hanya, selama ini ada sejumlah masyarakat yang kurang perhatian terhadap DPS.

“Semua sudah berjalan baik. Tetapi, ada sebagian masyarakat yang kurang perhatian terhadap DPS. Apakah mereka sudah masuk dalam daftar pemilih atau belum,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya