SOLOPOS.COM - Arif Budiyono (dua dari kiri paling depan) dan Harjanta (dua dari kanan paling depan) saat berpose dengan ketua Sukarelawan Bhineka ABY-HJT dan pimpinan parpol pengusung di Gondang, Kenonarum, Klaten, Kamis (9/7/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN — Pasangan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup), Arif Budiyono(ABY)-Harjanta (HJT) bersiap tancap gas dengan mendeklarasikan diri sekaligus aktif menggaet suara pemilih di Klaten menjelang Pilkada 2020. ABY-HJT mengklaim sudah memperoleh rekomendasi sedikitnya tiga partai politik pengusung di Pilkada Klaten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ABY-HJT bakal diusung empat parpol parlemen di DPRD Klaten. Hingga, Kamis (23/7/2020) surat rekomendasi parpol yang sudah dikantongi ABY-HJT adalah dari PAN (empat kursi), PKB (empat kursi), dan PPP (satu kursi).
Babat Habis Impor Tekstil, Kejaksaan Agung Periksa Saksi Pengusaha
Satu-satunya parpol parlemen yang belum keluar surat rekomendasinya ke ABY-HJT adalah Partai Nasdem (satu kursi).
Satu-satunya parpol parlemen yang belum keluar surat rekomendasinya ke ABY-HJT adalah Partai Nasdem (satu kursi).
“Surat rekomendasi dari PAN, PKB, dan PPP sudah turun. Sudah ada 10 kursi [di DPRD Klaten] sebagai syarat minimal maju di Pilkada 2020. Kami tinggal menunggu Partai Nasdem yang sebentar lagi juga turun rekomendasinya,” kata Cawabup, HJT saat ditemui wartawan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Klaten, Kamis (23/7/2020) petang.
Setelah mendapatkan rekomendasi, HJT mengatakan bakal mendeklarasikan diri di hadapan masyarakat sebagai cabup-cawabup Pilkada Klaten 2020. Sesuai rencana, deklarasi ABY-HJT dilakukan di Klaten, akhir Juli 2020.
Hal senada dijelaskan Ketua DPC PKB Klaten, Ahmad Mutohar. Surat rekomendasi PKB untuk ABY-HJT sudah turun hampir satu pekan lalu. Seluruh kader, pendukung, dan simpatisan PKB di Klaten dalam kondisi on fire memenangkan ABY-HJT di Pilkada 2020.
“Tim di internal PKB sangat solid. Kondisi riil di lapangan, PKB Klaten mengantongi sekitar 55.000 suara. Di Pilkada 2020 ini, kami mematok target dapat menyumbang suara ke ABY-HJT sebangak dua kali lipat dari suara yang ada itu,” katanya.
Tambahan Kasus Konfirmasi Covid-19 di Wonogiri, 29 Orang Nakes RSUD Wonogiri
Selain diusung empat parpol parlemen dengan tiga sudah mengeluarkan rekomendasi, lanjut Ahmad Mutohar, barisan pengusung ABY-HJT juga masih melakukan komunikaso politik dengan parpol lain untuk Pilkada Klaten 2020 ini. Hal itu termasuk ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Klaten.
“Dengan Partai Golkar juga masih dilakukan lobi-lobi,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada 2020 di Klaten kemungkinan besar akan diikuti tiga paslon. Selain ABY-HJT, paslon lainnya yang sudah muncul ke permukaan, yakni Sri Mulyani-Aris Prabowo (diusung PDIP dengan 19 kursi di DPRD Klaten) dan One Krisnata-Muhammad Fajri (diusung Partai demokrat/tiga kursi, PKS/lima kursi dan Partai Gerindra/lima kursi). Paslon One Krisnata-Muhammad Fajri sudah mendeklarasikan diri di Hotel Galuh, Kecamatan Prambanan, akhir Juni lalu.