Soloraya
Sabtu, 28 November 2020 - 05:00 WIB

Pilkada Serentak 2020, Dua Kabupaten Soloraya Ini Dapat Perhatian Khusus Polda Jateng

Ichsan Kholif Rahman  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye pilkada. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Jajaran Polda Jawa Tengah siap mengamankan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak termasuk Soloraya pada 9 Desember mendatang.

Dua kabupaten yakni Klaten dan Boyolali menjadi wilayah dengan perhatian khusus. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada wartawan di Kota Solo, Jumat (27/11/2020), mengaku akan menyiapkan 14.000-an personel untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi.

Advertisement

Kehadiran Bhayangkara Solo FC Mulai Picu Pro-Kontra di Kalangan Suporter

Pengamanan itu melalui Operasi Mantap Praja Candi 2020. Menurutnya, dua wilayah yakni Klaten dan Boyolali mendapat perhatian khusus karena kontijensi Gunung Merapi.

Advertisement

Pengamanan itu melalui Operasi Mantap Praja Candi 2020. Menurutnya, dua wilayah yakni Klaten dan Boyolali mendapat perhatian khusus karena kontijensi Gunung Merapi.

“Wilayah Magelang cukup aman karena tidak ada Pilkada. Ada konsentrasi khusus penggunaan anggota pada dua wilayah itu [Klaten dan Boyolali],” papar Kapolda.

Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Solo Larang Warga Gelar Resepsi di Rumah

Advertisement

Ia menegaskan komitmen Polda untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama Pilkada. Menurutnya, kurang lebih 14.000 personel Polda Jateng tersebar pada 21 kota atau kabupetan penyelenggara Pilkada serentak Jateng.

Gunung Merapi Siaga, Jumlah Pengungsi di Boyolali Capai 800 Orang

Polda Jateng juga memiliki pasukan power hand pada masing-masing eks karesidenan wilayah Jawa Tengah. Polda menyiapkan satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Jateng yang siap bergerak jika ada peningkatan eskalasi selama masa Pilkada serentak Soloraya maupun wilayah lain.

Advertisement

Pada H-3 pemungutan suara, seluruh anggota yang masuk dalam Operasi Mantap Praja Candi 2020 akan menjalani swab test. Hal itu sebagai upaya memberi jaminan personel yang bertugas dalam pengamanan Pilkada dalam kondisi sehat.

Jalani Rapid Test, 93 Pengawas TPS di Sukoharjo Dinyatakan Reaktif

Kapolda menyebut swab test itu menyasar seluruh anggota mulai pejabat utama hingga anggota lapangan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif