Soloraya
Rabu, 4 November 2015 - 14:40 WIB

PILKADA SERENTAK : PDIP Jateng Klaim Kunci Kemenangan di 12 Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga dari kanan) berfoto bersama pengurus inti PDI Perjuangan pada Kongres PDIP 2015 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (10/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Pilkada serentak, PDIP mengklaim hampir mengunci kemenangan pilkada di 12 daerah dari 21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada.

Solopos.com, KARANGANYAR–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) mengklaim hampir mengunci kemenangan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 di 12 kabupaten/kota dari total 21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada di Jateng.

Advertisement

DPD PDIP Jateng juga menyatakan masih ada lima kabupaten/kota lain yang ditargetkan menang dalam Pilkada 2015. “Target kami menang di 15 kabupaten/kota. Saat ini 12 daerah sudah firm menang. Semoga ada bonus kemenangan di dua daerah lagi,” ujar Ketua Bapilu DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, saat ditemui wartawan di sela-sela reses Komisi IV DPR di Plosorejo, Matesih, Karanganyar, Selasa (3/11/2015).

Bendahara DPD PDIP Jateng tersebut tidak memerinci 12 daerah yang diklaim hampir dikunci oleh PDIP. Tapi menurut dia Kabupaten Sragen tidak termasuk ke dalam 12 daerah tersebut. Bumi Sukowati disebut Agustin tergolong daerah yang masih dalam pertarungan sengit semua pasangan calon (paslon).  “Sragen termasuk daerah yang masih batle. Peluang saat ini masih fifty-fifty, tapi tren paslon dari PDIP naik pesat,” sambung dia.

Tren peningkatan dukungan menurut Agustin juga terjadi pada paslon nomor urut empat. Sedangkan tren dukungan kepada paslon nomor urut dua dan tiga, dia menjelaskan terus menurun. Informasi tersebut menurut Agustin didasarkan kepada hasil survei internal PDIP. Selain terus melakukan konsolidasi internal DPC PDIP Sragen, jajaran PDIP di daerah yang tidak menggelar pilkada diminta membantu wilayah di dekatnya.

Advertisement

“Kami sudah berhasil landing di beberapa daerah, ada yang sedang head to head, ada yang masih batle. Jajaran PDIP di daerah yang tidak menggelar pilkada kami minta memperkuat ke daerah yang masih batle. Seperti Karanganyar yang kami minta perkuat Sragen dan Wonogiri,” urai dia.

Disinggung keputusan DPP PDIP yang menonaktifkan Bambang Samekto dari ketua DPC PDIP Sragen, Agustin menyatakan tidak ada masalah. Keputusan tersebut menurut Agustin membantu Totok, panggilan akrabnya, untuk fokus pemenangan di daerah pemilihan (dapil) dia.  Apalagi beberapa waktu ke depan Totok disibukkan dengan agenda pembahasan KUA PPAS 2016.

“Everything is okay, tidak ada masalah. Justru kami membantu dia [Totok] dengan memperkecil wilayah pemenangan dari satu kabupaten. Apalagi ada agenda pembahasan anggaran,” kata dia.

Advertisement

Terpisah, Ketua DPC PDIP Karanganyar, Endang Muryani, mengonfirmasi adanya perintah kepada jajarannya untuk membantu penuh pemenangan paslon PDIP di Sragen dan Karanganyar. Konsep dan bentuk bantuan sudah disiapkan dan telah dilaporkan kepada DPD PDIP Jateng.

“Bentuknya bantuan logistik dan instruksi kepada struktural partai terutama yang tinggal di perbatasan untuk mengamankan rekomendasi DPP,” tutur dia.

Bantuan logistik dari DPC PDIP Karanganyar akan dikirimkan sekitar dua pekan dari hari pemilihan. Sedangkan instruksi kepada struktural partai menurut Endang sudah disampaikan saat rapat konsolidasi.

“Konsep dan bentuk bantuan tidak akan kaku, atau hanya berpatokan pada dua bentuk atau konsep yang telah kami tentukan. Tapi melihat perkembangan situasi dan kondisi ke depan,” tegas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif