Soloraya
Senin, 16 November 2015 - 07:30 WIB

PILKADA SOLO 2015 : Dishubkominfo Sterilkan CFD Solo dari Kegiatan Politis

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Car free day Jl. Slamet Riyadi Solo-ilustrasi (JIBI/dok)

Pilkada Solo 2015 kian dekat dan CFD menjadi wilayah yang diwaspadai dari muatan politis.

Solopos.com, SOLO — Menjelang hari pemungutan suara 9 Desember 2015, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo lebih mewaspadai event-event yang bersifat politis di arena car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi Solo.

Advertisement

Berdasarkan pantauan di arena CFD Jl. Slamet Riyadi, Minggu (15/11/2015), sejumlah petugas dari Dishubkominfo Solo mengayuh sepeda mengelilingi arena CFD untuk memantau event yang diselenggarakan masyarakat.

Selain itu, pemantauan tersebut juga untuk memastikan tidak adanya kegiatan yang berabau politis di CFD.

Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, menegaskan arena CFD dilarang untuk kegiatan yang berbau politis.

Advertisement

Menurut Herman, pihaknya beberapa kali telah menertibkan event yang diindikasikan mengarah ke kampanye salah satu pasangan calon wali kota Solo. Dia pun tidak segan-segan membubarkan kegiatan tersebut.

“Pada CFD Minggu [8/11/2015], kami membubarkan kegiatan masyarakat di arena CFD yang diindikasikan bermuatan politis. Sejumlah poster yang dinilai sebagai alat peraga kampanye juga diamankan,” jelas Herman.

Herman menambahkan biasanya tim pemenangan atau relawan dari paslon mencari waktu lengah petugas. Saat tidak ada petugas di arena CFD, relawan biasanya melakukan kampanye dan menyebarkan selebaran kepada pengunjung CFD.

Advertisement

Dia berharap Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) juga bisa ikut terlibat dalam pengawasan di arena CFD.

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Ari Wibowo, mengatakan pada CFD Minggu ini ada sebanyak 30 event berizin yang tersebar di sepanjang Jl. Slamet Riyadi.

Selain itu, ada sekitar belasan event yang tidak berizin, namun tetap melaksanakan kegiatan di arena CFD. Menurut dia, izin event tersebut hanya untuk mengatur lokasi CFD dan memfilter kegiatan yang berbau politis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif