SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada langsung (JIBI/Dok)

Pilkada Solo 2015 terus dipersiapkan dan kini sampai tahap pemutakhiran data pemilih.

Solopos.com, SOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menyiapkan 1.000 petugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih. Hal itu merupakan salah satu tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2015.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sudah kami siapkan 1.000 petugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih,” kata Ketua KPU Solo, Agus Sulistiyo, saat berkunjung ke Griya Solopos, Jl. Adisucipto, Solo, Kamis (2/7/2015).

Menurut jadwal, pemutakhiran data pemilih itu dimulai Jumat (3/7/2015) hingga Selasa (14/7/2015). Sebelum pemutakhiran data itu, akan dilakukan bimbingan teknis (Bimtek) Panitia Pemungutan Suara (PPS) kepada petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) tentang pemutakhiran daftar pemilih.

Rombongan KPU Kota Solo diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Harian Umum Solopos, Suwarmin, Redaktur Pelaksana Abu Nadhif, dan jajaran redaksi lainnya.

Dalam kesempatan itu Agus menyampaikan keinginan mewujudkan Solo sebagai Kota Ramah Demokrasi.

“Kami dari jajaran KPU punya mimpi Kota Solo menjadi kota ramah demokrasi. Saya kira Pilkada 2015 ini momentum yang tepat. Dan media massa ini menjadi sarana yang pas untuk menyosialisasikan cita-cita itu,” kata Agus.

Menurut dia, peran media sangat penting untuk mendewasakan masyarakat Solo dalam berpolitik. Dia berharap media bisa menjaga keberimbangan saat memberitakan Pikada di Solo.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Solopos, Suwarmin, mendukung penuh langkah KPU Kota Solo untuk mewujudkan Solo sebagai kota ramah demokrasi. Suwarmin menjamin Solopos akan tetap independen ketika memberitakan Pilkada 2015 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya