SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo. (JIBI/Solopos/Dok.)
Pilkada Solo 2015 diramaikan dengan keikutsertaan calon incumbent Rudy-Purnomo.
Solopos.com, SOLO — DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo menyiapkan seremonial untuk pendaftaran pasangan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy) dan Achmad Purnomo (Purnomo) pada Minggu (26/7/2015) besok.
Rudy-Purnomo direncanakan mengenakan pakaian lurik bercaping dan mengendarai sepeda onthel tua saat berangkat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo.
Rencana tersebut dibeberkan Wakil Ketua Bidang Media dan Kampanye Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto, dalam jumpa pers di DPC PDIP Solo, Jumat (24/7/2015).
Rencana tersebut dibeberkan Wakil Ketua Bidang Media dan Kampanye Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto, dalam jumpa pers di DPC PDIP Solo, Jumat (24/7/2015).
Paulus menjelaskan teknis seremonial pendaftaran pasangan calon didampingi Ketua Bapilu DPC PDIP Solo Putut Gunawan dan Wakil Ketua Bidang Hukum Bapilu DPC PDIP Solo Suharsono.
“Sesuai dengan jadwal semula, pendaftaran pasangan calon dilaksanakan pada Minggu besok. Ada sebanyak 250 orang yang mendampingi pasangan calon untuk mendaftar ke KPU Solo. Ratusan orang terdiri atas pengurus DPC, PAC, Ranting, Fraksi, tokoh dan elemen PDIP lainnya, termasuk badan dan organisasi sayap partai. Sukarelawan dari paguyuban PKL [pedagang kaki lima], pedagang pasar, becak, dan seterusnya,” kata Paulus.
Setelah doa selesai, rombongan berangkat menuju KPU dengan rute yang ditentukan, yakni dari Jl. Hasanudin, Jl. Adi Sucipto, Jl. Ahmad Yani, Jl. Letjen. Suprapto, dan Jl. Kahuripan. Rencana Rudy dan Purnomo mengenakan pakaian sederhana yakni baju lurik dan caping.
“Pasangan calon nanti menaiki sepeda onthel yang diikuti rombongan sepeda onthel dan andong yang dinaiki rombongan pendamping dan keluarga pasangan calon. Posisi sukarelawan dari PKL, becak, dan seterusnya sudah menunggu di KPU. Mereka akan menyerahkan mandat rakyat kepada DPC untuk mendaftarkan pasangan Rudy-Purnomo. Kemudian dalam perjalanan pulang akan membagi bunga mawar merah putih sebagai wujud permohonan doa restu kepada warga,” ujar Paulus.
Serah terima mandat disampaikan secara simbolis dengan menyerahkan jajan pasar dan ala kadarnya kepada pengurus DPC, yakni Y.F. Sukasno dan Teguh Prakosa. Semua rangkaian seremonial pendaftaran itu, sambung dia, sebagai bentuk konsistensi PDIP dalam mentaati aturan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Paulus sudah mengantisipasi adanya arak-arakan motor dalam momentum itu. Dia menyatakan DPC PDIP melarang struktur dan kader PDIP konvoi dengan kendaraan bermotor dalam momentum itu.
Bila ada struktur dan kander yang nekat, Paulus menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk menindak sesuai dengan aturan lalu lintas yang ada.
Ketua Bapilu PDIP Solo, Putut Gunawan, menambahkan DPC PDIP Solo akan mengumpulkan struktur PAC dan Ranting untuk memberi pengarahan terkait larangan konvoi motor. Dia menyatakan bila masih ada kelompok yang berkonvoi dengan menggunakan atribut partai itu di luar pengendalian PDIP.
Sementara itu, Sekretaris Koalisi Solo Bersama (KSB) Supriyanto menyatakan KSB belum membahas teknis pendaftaran pasangan calon ke KPU Solo. Supriyanto mengatakan KSB masih fokus menunggu turunnya rekomendasi DPP untuk pasangan cawali-cawawali Anung Indro Susanto (Anung)-Muhammad Fajri (Fajri).
“Rencananya pasangan calon diantar perwakilan parpol koalisi saat mendaftar. Ada pula elemen pendukung dan elemen sukarelawan lain yang mendampingi. Di KSB sangat memungkinkan adanya seremonial saat pendataran. Apalagi bila melihat perjalanan KSB yang cukup panjang. Semua persiapan itu akan dibahas KSB Sabtu besok [hari ini],” ujar Supriyanto.