SOLOPOS.COM - Hadi Rudyatmo dan Purnomo bersepeda ke Kantor KPU Kota Solo, Minggu (26/7/2015). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Pilkada Solo 2015, Partai Hanura dan Partai Nasdem bergabung ke PDIP.

Solopos.com, SOLO–Setelah dua partai politik (Parpol), yakni Partai Hanura dan Partai Nasdem, kini giliran Partai Golongan Karya (Golkar) kubu Agung Laksono diklaim segera merapat ke PDIP memenangkan pasangan calon F.X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sinyal bakal merapatnya partai berlambang pohon beringin ini diketahui saat sejumlah pengurus DPD Golkar versi Agung Laksono  menghadiri halalbihalal dan deklarasi pasangan Rudy-Purnomo pada Jumat (31/7/2015) malam. Hal ini sekaligus diperkuat dengan pernyataan Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakoso.

Dalam sambutannya malam itu, Teguh menyampaikan bahwa Partai Golkar segera merapat ke PDIP. “Hadir di sini partai politik pendukung, yaitu Partai Hanura dan Partai Nasdem. Dan satu lagi segera merapat Golkar yang malam ini juga hadir di sini,” kata Teguh di hadapan ribuan kader.

Dihubungi Solopos,com, Minggu (2/8/2015), Teguh mengatakan secara resmi belum ada kesepakatan antara PDIP dan Partai  Golkar untuk memenangkan pasangan Rudy-Purnomo.

Hanya, Teguh menuturkan ada komunikasi politik yang intensif dijalin antara PDIP dan Partai Golkar dari kubu Agung Laksono. “Jadi ketika ada beberapa pengurus Partai Golkar kubu Agung Laksono hadir di deklarasi itu saya sampaikan Partau Golkar ada di sini. Saya tidak mungkin tidak menyebutkannya wong cetha mata ada malam itu,” kata Teguh.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Solo, Putut Gunawan mengatakan hingga kini masih dua partai politik yang secara resmi mendukung PDIP dalam pencalonan wali kota dan wakil wali kota (wawali) serentak 9 Desember mendatang. Kedua partai politik ini adalah Hanura dan Nasdem.

Ketua DPD Partai Golkar Solo kubu Aburizal Bakrie, Atik Wahyuningsih mengatakan Partai Golkar secara struktural tetap memberi dukungan penuh kepada pasangan calon yang diusung Koalisi Solo Bersama (KSB), yakni pasangan Anung Indro Susanto dan M. Fajri.

Dukungan untuk pasangan calon tersebut resmi juga diklaim telah mengantongi surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar dua kubu yang islah. “Kami tidak mempermasalahkan kalau ada orang Golkar yang hadir, itu hak mereka. Karena memang Golkar ada dua kubu,” kata Atik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya