Soloraya
Rabu, 9 Desember 2020 - 19:18 WIB

Pilkada Solo 2020: Kalah di Kandang Sendiri, Ini Kata Tim Pemenangan Bajo

Ichsan Kholif Rahman  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO – Calon Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono, hanya memperoleh 58 suara di TPS 08 Penumping Laweyan Solo atau TPS tempat Bagyo memilih. Hal ini membuat Bajo kalah telak dari Gibrn-Teguh.

Tim Pemenangan Bajo menilai perolehan 58 suara di kandang sendiri merupakan hasil luar biasa. Meskipun sebenarnya Bajo kalah telak dari pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang memperoleh 146 suara.

Advertisement

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bagyo Wahyono dan F.X. Supardjo (Bajo), Sigit Prawoso, saat dijumpai wartawan Rabu (9/12/2020) mengatakan hadirnya pasangan calon independen menjadi pertanyaan masyarakat Solo dan masyarakat belum terlalu mengenal. Namun, upaya para pendukung sudah maksimal di lingkungan TPS 08 Penumping.

“Mungkin masyarakat belum bisa menerima dan memahami pasangan independen. Tidak dipungkiri di sini markas besar Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP). Perolehan 58 suara kami berbanding 146 suara Gibran menurut saya itu hasil sangat luar biasa untuk independen. Persiapan kami belum terlalu lama,”papar Sigit.

Ia menjelaskan hingga pukul 15.26 WIB suara yang masuk baru sekitar 8.000-9.000. Ia meyakini sesuatu hal bisa saja terjadi hingga perhitungan akhir.

Advertisement

Menurunya, wilayah Penumping dulunya merupakan kandang banteng besar. Tidak menutup kemungkinan wilayah lain dapat memberi suatu hal lebih di akhir perhitungan nanti.

“Tadi malam tidak tidur sama sekali, Pak Bagyo kami minta istirahat. Insyaallah setelah magrib bisa ditemui,” papar Sigit.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif