SOLOPOS.COM - Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Solo yang diusung Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto (empat dari kiri) – Muhammad Fajri (tiga dari kanan) menunggang kuda bersama para pendukungnya saat akan mendaftarkan diri maju pada Pilkada Kota Solo 2015 di Kantor KPU Kota Solo, Selasa (28/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Pilkada Solo, salah satu calon wali kota Anung Indro Susanto membidik massa mengambang.

Solopos.com, SOLO–Tim pemenangan Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi) membidik swing voter atau massa mengambang untuk mengerek suara mereka di Pilkada 2015. Hasil pemetaan tim, posisi swing voter cukup menjanjikan karena menawarkan 30.000 hingga 50.000 suara.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu disampaikan Sekretaris tim pemenangan Afi, Supriyanto, saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, Senin (10/8/2015). Politikus Partai Demokrat ini mengatakan suara swing voter menjadi bagian penting dalam strategi pemenangan Afi. Menurut Supri, kelompok masyarakat yang tidak menjadi pendukung atau simpatisan partai tertentu bakal menjadi perhatian tim pemenangan.

“Swing voter memiliki kecondongan politik yang berubah-ubah tiap pemilu. Di Solo kami hitung ada 30.000 sampai 50.000 massa mengambang. Tentu ini menjanjikan jika digarap optimal,” ujarnya.

Supriyanto mengatakan dalam pilkada kali ini Afi mematok mematok minimal 170.000 suara. Dengan suara partai yang sekitar 110.000 merujuk pemilu legislatif, Afi masih kekurangan minimal 60.000 suara untuk mengamankan kemenangan. Supriyanto mengklaim sejumlah swing voter maupun pemilih golput siap mendukung Afi setelah tim intens melakukan pendekatan.
“Konsolidasi partai dan relawan terus dilakukan untuk menggandeng massa mengambang. Pemilih pemula yang notabene belum memiliki pengalaman berpolitik juga kami sasar,” ucap dia.

Pihaknya mengatakan dalam sehari pasangan Afi kini melakukan roadshow hingga 10 tempat untuk penyolidan internal dan relawan. Supriyanto mengatakan Anung dan Fajri bergerak sendiri-sendiri untuk menambah jangkauan sosialisasi. “Jadi tidak sepaket agar jangkauan sosialisasi lebih luas. Selain pasangan, partai anggota KSB (Koalisi Solo Bersama) juga rutin turun ke masyarakat.”

Supriyanto meyakini KSB segera mendapat tambahan amunisi dengan merapatnya Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam waktu dekat. Ia mengklaim struktural partai sudah mencapai kesepakatan dengan Afi.
Sekretaris DPC PBB Solo, Widi Nugroho, sudah mengantongi nama paslon yang akan didukung dalam Pilkada. Namun ia masih enggan membeberkan nama tersebut. “Sudah ada sosialisasi ke internal pengurus mengenai pilihan PBB. Namun untuk ke eksternal kami masih menunggu penetapan calon 24 Agustus,” ucapnya.

Sementara Ketua DPC PKB Solo, Khaerudin, mengatakan baru akan membahas kepastian dukungan dalam Pilkada Senin malam. Hal itu setelah DPC mendapat instruksi dari Dewan Syuro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya