SOLOPOS.COM - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto (tiga dari kanan)-Muhammad Fajri (dua dari kanan), dan PDI Perjuangan, F.X. Hadi Rudyatmo (tiga dari kiri)-Achmad Purnomo (dua dari kiri), membawa poster sesuai no. urut hasil undian untuk maju pada Pilkada 2015 di Kantor KPU Kota Solo, Selasa (25/8/2015). Berdasarkan undian tersebut menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung KSB dengan no urut 1 serta dari PDI Perjuangan pada no urut 2. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Pilkada Solo, atribut calon wali kota dari KSB kembali terpasang di sejumlah angkuta.
Solopos.com, SOLO–Atribut pasangan calon kepala daerah dari Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi) kembali muncul di sejumlah angkutan kota (angkuta). Padahal sebelumnya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo telah menertibkan branding angkot di salah satu jalur.
Pantauan Solopos.com, Sabtu (19/9/2015), branding angkuta kali ini terlihat di angkuta jurusan 04. Berbeda dengan branding sebelumnya yang memenuhi kaca belakang angkot, pemasangan stiker kini lebih kecil atau berukuran 20 sentimeter kali 30 sentimeter. Stiker dipasang di bawah kaca belakang angkot.
Ketua Panwaslu Solo, Sri Sumanta, mengaku belum mendapat informasi adanya branding kampanye di angkot jalur 04. Pihaknya baru mengetahui branding di angkuta jalur 03 yang sudah ditertibkan belum lama.
Sumanta menyayangkan pelanggaran yang sama kembali diulangi pasangan Afi.
“Kami segera berkoordinasi dengan PPL [panitia pengawas lapangan] dan kepolisian untuk pencopotan atribut,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Sabtu.