Soloraya
Minggu, 15 Desember 2019 - 18:48 WIB

Pilkada Solo: Gibran Blusukan, Purnomo Pilih Hadiri Undangan

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Achmad Purnomo (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka. (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO -- Calon wali kota (cawali) usulan DPC PDIP Solo untuk Pilkada 2020, Achmad Purnomo, mengaku tak gentar dengan langkah rivalnya, Gibran Rakabuming Raka, yang kerap blusukan untuk merebut simpati warga Kota Bengawan.

Pria yang masih menjabat Wakil Wali Kota (Wawali) Solo itu memilih menghadiri undangan acara yang digelar warga. Menurut Purnomo, agenda menyapa warga tak lagi disebutnya blusukan karena sudah menjadi agenda keseharian.

Advertisement

“Blusukan itu kalau belum dikenal masyarakat. Kalau saya karena sudah menjadi wakil wali kota selama dua periode, tentu warga sudah mengenal saya. Saya sendiri bertemu warga itu setiap hari. Jadi kalau boleh disebut blusukan, saya blusukan setiap hari," kata dia di sela Pelantikan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (PP) Solo di Lapangan Kota Barat, Minggu (15/12/2019).

Nyalon Lewat PDIP Jateng, Gibran Rakabuming Siap Dijewer Rudy

Advertisement

Nyalon Lewat PDIP Jateng, Gibran Rakabuming Siap Dijewer Rudy

Purnomo menyebut agenda sanja warga ke RW-RW dan kelurahan dia lakukan saat malam beberapa hari sekali. Selain itu juga mider praja setiap Jumat yang termasuk berinteraksi dengan warga.

Purnomo menyebut hingga beberapa pekan ke depan, dia telah diundang untuk menghadiri sejumlah acara konsolidasi mesin partai di setiap anak ranting termasuk deklarasi dukungan sukarelawan dan simpatisan.

Advertisement

Pada Rabu (18/12/2019) Purnomo diagendakan ke sejumlah pasar tradisional namun bukan untuk blusukan melainkan ada tugas mengecek harga kebutuhan pokok.

KA Batara Kresna Solo-Wonogiri Absen 3 Hari

Saat bertemu warga itulah, Purnomo mengaku menerima usulan dan masukan. Usulan tersebut akan diteruskannya kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk dikerjakan.

Advertisement

“Memasuki musim penghujan, masukan paling soal saluran drainase atau perempelan pohon. Saya catat dan saya teruskan ke OPD. Masukan itu juga sering masuk ke ponsel. Saya enggak pernah membatasi interaksi masyarakat ke saya, lewat apa pun akan saya terima,” kata Purnomo.

Sampai saat ini, Purnomo mengaku belum membentuk tim pemenangan. Kader, simpatisan, maupun sukarelawan telah bekerja setelah dirinya menerima mandat dari DPC. Mereka rutin menggelar konsolidasi di tingkat kelurahan hingga kecamatan.

“Saya belum membentuk tim apapun. Banyak kegiatan itu inisiatif masyarakat yang mengundang saya karena ingin bertemu,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif