Soloraya
Jumat, 21 Februari 2020 - 22:48 WIB

Pilkada Solo: Gibran Tantang Cawali-Cawawali Adu Program, Bukan Saling Sindir

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka (tengah) berfoto bareng Achmad Purnomo (kanan) dan Teguh Prakosa di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Senin (10/2/2020). (Istimewa-Tim Gibran)

Solopos.com, SOLO -- Gibran Rakabuming Raka tidak mempermasalahkan munculnya dua pasangan calon wali kota-calon wali kota dari jalur perseorangan yang mungkin jadi lawannya nanti di Pilkada Solo 2020.

Kedua pasangan dari jalur perseorangan itu yakni Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) dan Muhammad Ali-Achmad Abu Jazid (Alam).

Advertisement

Mereka sudah mengunggah dukungan ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU melampaui jumlah minimal yang disyaratkan. Bajo dan Alam juga sudah mendatangi Kantor KPU Solo untuk menyerahkan berkas dan berkonsultasi.

Ratusan Siswa SMP Hanyut Saat Susur Sungai di Sleman, 4 Meninggal

“Ya udah, selamat bertanding. Kalau saya kan belum dapat rekomendasi [dari DPP PDIP]. Ya nunggu dulu dong,” tutur putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu di sela blusukan Pasar Ikan Depok, Banjarsari, Solo, Jumat (21/2/2020) pukul 13.00 WIB.

Advertisement

Gibran mengakui kemunculan paslon independen bisa membuat Pilkada 2020 semakin dinamis. Namun, yang lebih penting menurut dia adalah pesta demokrasi lima tahunan itu disambut dengan meriah dan suka cita oleh masyarakat.

Pilkada Klaten: Tak Dapat Rekomendasi DPP PDIP, Direktur Kiat Motor Ogah Nyalon Lewat Parpol Lain

Dia berharap masing-masing cawali-cawawali bisa berperang visi, misi, dan program kerja. “Jadi tidak lagi ada yang namanya saling sindir atau sebarkan isu-isu negatif. Mari kita berperang wacana saja biar bisa disambut suka cita,” kata dia.

Advertisement

Disinggung adanya simpatisan PDIP Solo di barisan pendukung cawali-cawawali dari jalur perseorangan, Gibran tak khawatir. Dia optimistis para simpatisan tersebut bisa ditarik kembali ke barisan banteng pendukung PDIP.

“Enggak apa-apa. Ya kita lihat nanti dulu lah. Namanya pemimpin ya harus optimistis,” sambung dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif