SOLOPOS.COM - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto (tiga dari kanan)-Muhammad Fajri (dua dari kanan), dan PDI Perjuangan, F.X. Hadi Rudyatmo (tiga dari kiri)-Achmad Purnomo (dua dari kiri), membawa poster sesuai no. urut hasil undian untuk maju pada Pilkada 2015 di Kantor KPU Kota Solo, Selasa (25/8/2015). Berdasarkan undian tersebut menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung KSB dengan no urut 1 serta dari PDI Perjuangan pada no urut 2. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Pilkada Solo segera digelar besok. Anung, Fajri, Rudy, dan Purnomo akan ikut mencoblos di tempat masing-masing.

Solopos.com, SOLO — Pilkada Solo segera digelar di tiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu (9/12/2015) serentak mulai pukul 07.00 WIB. Para calon wali kota dan wakil wali kota Solo yang bertarung akan muncul di TPS lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Calon wali kota Anung Indro Susanto akan mencoblos di TPS 9, RT 003/RW 005, Soropadan, Karangasem, Laweyan, Solo, pada pukul 07.00 WIB. Sedangkan pasangannya, M. Fajri, akan muncul di TPS 20, RT 002/RW 011, Banyuanyar, Banjarsari, pada pukul 09.00 WIB. Sementara itu, calon petahana, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), rencananya mencoblos di TPS 15 RT 002/RW 009, Pucangsawit, Jebres, Solo. Pasangannya, Achmad Purnomo, akan mencoblos di TPS 09 RT 01/06, Bumi, Laweyan. Masing-masing akan mencoblos pada pukul 07.00 WIB.

Sementara itu, Ketua KPU, Agus Sulistyo, optimistis mampu memenuhi target partisipasi pemilih sebesar 77,5%. Dia mengakui target tersebut cukup berat mengingat capaian di pilpres kemarin yang mencapai 82%.

“Ini jadi tantangan tersendiri. Sampai sekarang pun kami terus menggiatkan sosialisasi dengan program ngamen pilkada di sejumlah titik keramaian di Solo.”

Agus mengatakan pemilih meninggal dunia, pemilih berada di luar kota (golput administratif) dan warga yang golput ideologis akan sedikit banyak memengaruhi tingkat partisipasi pilkada. “Golput ideologis ada di Solo tapi jumlahnya tidak banyak. Yang paling memengaruhi justru pemilih yang meninggal dunia. Jumlahnya bisa ribuan mengingat DPT ditetapkan tiga bulan lalu.”

Lebih jauh KPU telah siap 100% dari segi penyelanggara di TPS maupun logistik. Agus mengatakan mulai Selasa logistik sudah didorong ke masing-masing TPS. Agus mewanti-wanti penyelenggara pemilu menjaga integritasnya dengan memegang prinsip keadilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya