SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Pilkada Solo sempat diwarnai konvoi jelang pencoblosan.

Solopos.com, SOLO — Rabu (9/12/2015) menjelang Pilkada Solo 2015, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo mendapatkan laporan ada beberapa sepeda motor yang keluar di jalan raya untuk konvoi. Kejadian itu sekitar pukul 03.00 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Diduga, beberapa motor yang turun ke salah satu ruas jalan protokol di Solo itu adalah pendukung kedua paslon [pasangan calon] Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Namun, aparat keamanan telah melakukan upaya persuasif agar konvoi itu berhenti sehingga kondusivitas terjaga,” kata Ketua Panwaslu Solo, Sri Sumanta, saat dijumpai wartawan seusai memberikan hak suaranya di TPS IX, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Rabu.

Ia menambahkan setelah ada pendekatan itu, para pendukung kedua paslon tersebut mau kembali ke rumah masing-masing. “Mereka diimbau untuk mempercayakan keamanan di masyarakat pada TNI dan Polri,” ujarnya.

Terkait adanya kewaspadaan serangan fajar, Sri Sumanta, menyatakan sampai saat ini tidak ada laporan yang masuk ke Panwaslu. Ia juga menyatakan hujan yang mengguyur cukup lama di Solo, Selasa (8/12/2015) sore, membantu kondusivitas di lapangan. Sebab, mayoritas para simpatisan kedua paslon hanya berkumpul posko atau berdiam diri di rumah.

“Meskipun laporan itu bisa diatasi aparat keamanan, tetapi kami tetap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memantau kondusivitas di lapangan. Seperti Polri, TNI, salah satu radio amatir di Solo, dan Panwascam [panitia pengawas kecamatan],” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya