SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Rencana Koalisi Partai Politik Surakarta (KPPS) mengumumkan hasil pengerucutan calon-calon pada media Desember, tertunda.

Koalisi 24 partai politik ini memutuskan akhir tahun sebagai waktu yang tepat untuk mendeklarasikan pasangan-pasangan calon yang bakal mereka usung dalam Pilkada 2010.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sementara, sejumlah nama baru kembali masuk ke kubu KPPS. Salah satu Koordinator KPPS, Nasution mengatakan penundaan agenda pengumuman calon itu lantaran pihaknya masih perlu melakukan penajaman kajian terhadap sejumlah kandidat.
“Deklarasi kami undur dua pekan. Karena ternyata dari kandidat calon menginginkan penajaman peta politik, untuk memantapkan kesiapan maju dalam Pilkada. Mereka meminta waktu untuk memberikan respons,” terang Nasution ketika ditemui Espos, Rabu (2/12), di Gedung Dewan.

Setelah mengumumkan pasangan-pasangan calon, KPPS merencanakan fit and proper test bagi para pasangan calon. Tahapan yang direncanakan pada bulan Januari tahun depan ini akan dilaksanakan oleh para ahlinya, dan bukan dari KPPS.
Ia menjelaskan di samping menajamkan peta kekuatan politik, KPPS juga masih harus melakukan komunikasi politik dengan kandidat-kandidat baru.

Di antara figur baru yang muncul, salah satunya adalah perempuan. Nasution menyebutkan beberapa nama baru yang muncul yaitu Nur Harjanto dari kalangan pengusaha, Slamet Haryono dan Daryati Qomaruddin.

Dengan demikian, KPPS kini memiliki lebih dari 15 kandidat calon yang akan disaring. Nasution menyebutkan Daryati mendapat dukungan dari kalangan pengusaha wanita yang tergabung dalam Iwapi (ikatan wanita pengusaha Indonesia).

Dia menilai belum tentu calon incumbent bisa menang kembali dalam Pilkada. Beberapa hal yang perlu dipahami masyarakat adalah kemenangan calon tidak hanya ditentukan berdasarkan popularitasnya. Selain kendaraan politik, juga ditentukan oleh tim sukses atau tim pemenangannya. “Karena itu, sekarang kami fokuskan untuk memantapkan kendaraan politik. Soal tim sukses, ditentukan oleh si calon itu sendiri. Apakah akan melibatkan partai atau murni orang-orang dari pihak calon.”

iik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya