SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Solo, logistik pilkada mulai disiapkan KPU Solo.

Solopos.com, SOLO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo mulai menyiapkan keperluan logistik untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 9 Desember. Sebanyak 2.000 botol tinta akan dibagi di 1.000 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (23/10/2015), proses lelang tinta suara sudah selesai dan dimenangkan perusahaan asal Klaten.

Menurut Komisioner Divisi Logistik dan Keuangan KPU Solo, Suryo Baruno, setiap TPS akan mendapat dua botol tinta suara saat pencoblosan. Tinta tersebut akan dicelupkan di jari warga sebagai tanda sudah menggunakan hak pilih.

“Ada 2.000 botol tinta suara yang disediakan bagi 1.000 TPS di Solo,” ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor KPU.
Meski sudah ada pemenang tender, Suryo mengakui logistik tinta suara belum dikirim. Pihaknya menargetkan sejumlah kebutuhan logistik Pilkada dapat fixed sekitar pertengahan November. Selain tinta suara, KPU menyiapkan surat suara sesuai jumlah pemilih di Solo ditambah 2,5%.

“Produksi surat suara masih menunggu persetujuan karena kemarin sempat deadlock. Rencananya penetapan desain surat suara pada Minggu (25/10/2015),” tuturnya.

Saat ini KPU fokus menyelesaikan pengesetan sampul untuk 1.000 TPS. Menurut Suryo, setiap TPS akan menerima 15 lembar sampul yang terbagi tujuh jenis. Sampul tersebut di antaranya untuk surat suara, formulir dan surat suara yang tak terpakai.

“Kami juga mulai menyiapkan alat tulis kantor [ATK] untuk keperluan KPPS [Kelompok Panitia Pemungutan Suara].”

Sementara itu, Ketua KPU Solo, Agus Sulistyo, mengusahakan pencetakan surat suara dapat dimulai akhir Oktober. Menurut Agus sudah ada perusahaan yang memenangkan tender surat suara yakni PT Pura Baru Utama, Kudus.
KPU menganggarkan Rp200 untuk tiap surat suara. “Surat suara dipastikan akan diberi pengaman berupa microtext dan hidden image untuk mengantisipasi pemalsuan,” urai dia.

Pihaknya tak menampik ada lapisan pengaman lain di surat suara. Namun ia enggan membeberkan secara detail sistem keamanan tersebut. “Untuk menjaga kerahasiaan, hanya KPU dan percetakan yang tahu,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya