Soloraya
Senin, 16 Maret 2015 - 03:50 WIB

PILKADA SOLO : Mundur dari Pencalonan Wali Kota? Rudy Dinilai Cuma Psywar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/Solopos/Dok)

Pilkada Solo 2015 semakin dinamis karena persoalan internal PDIP di Solo.

Solopos.com, SOLO — Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Muh. Jamin, menganggap sejumlah pernyataan dari Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menyikapi konflik internal DPC masih sebatas bargaining politik dan perang urat syaraf (psywar).

Advertisement

Jamin meragukan sikap Rudy yang berencana mundur dari tampuk ketua DPC dan pencalonan Wali Kota Solo jika SK DPD yang dianggap Rudy inkonstitusional tidak dicabut. “Saya pikir apa yang disampaikan Pak Rudy merupakan bagian dari bargaining politik di internal partai. Sangat spekulatif kalau bilang dia bakal benar-benar mundur dari pencalonan (wali kota),” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (15/3/2015).

Jamin menilai sikap yang ditunjukkan Rudy wajar untuk menjaga kesolidan partai. Menurut Jamin, konflik saat ini justru menjadi test case apakah suara Rudy masih cukup didengar di tataran DPC, DPD dan DPP. Dirinya meramal sikap Rudy yang notabene tokoh senior partai masih akan menjadi referensi utama dalam penyelesaian konflik.

“Rudy masih akan menjadi tokoh sentral dalam menimbang solusi problem internal partai maupun proses pencalonan wali kota,” ucapnya.

Advertisement

Disinggung Koalisi Solo Bersama (KSB) yang mulai menjajaki strategi baru merujuk rencana mundurnya Rudy dari konstelasi pilkada, Jamin menilai sah-sah saja. Namun ia mengingatkan koalisi besar agar tak terlena dengan kabar penolakan Rudy menjadi calon wali kota. “Wajar kalau KSB mengantisipasi segala peluang. Namun bakal lebih strategis jika koalisi besar terus meningkatkan kekompakan tanpa mengurusi dapur partai lain.”

Jamin menyindir koalisi besar yang justru bermain pragmatis dengan wacana pencalonan Rudy lewat gerbong tersebut. Hal itu dinilai hanya menunjukkan inferioritas KSB atas PDIP yang menjadi mesin Rudy. “Lagipula sangat tipis Rudy bakal berpindah partai. Dia bukan tipe kutu loncat,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif