SOLOPOS.COM - Achmad Purnomo (kedua kanan)-Teguh Prakosa (ketiga kanan) mendaftar ke DPC PDIP Solo, Senin (23/9/2019). (Solopos-Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO - Sekretaris DPC PDIP Solo yang juga bakal cawawali Solo, Teguh Prakosa, menyiratkan PDIP Solo sudah mengunci dukungan dari tiga partai politik (parpol) yang duduk di DPRD Solo, untuk mendukung cawali-cawawali PDIP di Pilkada 2020.
Tiga parpol tersebut yaitu PAN, Partai Golkar dan Partai Gerindra. Dengan terkuncinya tiga parpol tersebut membuat pertarungan Pilkada Solo berpotensi hanya ada satu pasangan calon. Artinya mereka harus bertarung melawan kotak kosong.
“Kami sudah komunikasi dengan PAN, Golkar dan Gerindra. Biar pun sampai hari ini Gerindra masih menari-nari, selama belum final kan tidak ada masalah. Mereka akan menari sampai tiba waktunya bersikap di detik akhir,” terang dia, Kamis (19/12/2019).
Teguh menjelaskan komitmen dari tiga parpol itu agar mendukung pasangan cawali-cawawali dari PDIP didapat saat penentuan pimpinan alat kelengkapan DPRD Solo 2019-2020. PDIP membagi beberapa jabatan pimpinan alkap kepada mereka.
Pembagian tersebut dengan konsekuensi tiga parpol itu akan mendukung pasangan cawali-cawawali PDIP dalam Pilkada 2020. “Kami sudah komunikasi dulu saat pembagian posisi pimpinan alkap DPRD. Kami sudah komunikasika hal itu,” sambung dia.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, bila memang PAN, Partai Golkar dan Partai Gerindra bergabung dengan koalisi PDIP, pasangan yang diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut berpotensi melawan kotak kosong.
Pasalnya parpol lain yang belum tersisa di parlemen tinggal PKS dengan lima kursi DPRD dan PSI satu kursi. Misalkan mereka bergabung pun belum cukup untuk memenuhi syarat kepemilikan minimal sembilan kursi di parlemen lokal.