SOLOPOS.COM - Pejabat Wali Kota Solo, Budi Suharto

Pilkada Solo, Pj Wali Kota menampik tudingan Panwaslu PNS Pemkot tak netral.

Solopos.com, SOLO–Pejabat (Pj) Wali Kota Solo, Budi Suharto, menampik tudingan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo yang menyebut pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak netral.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelumnya, Panwaslu Solo menyoal kebijakan Pemkot mengundang mantan Wali Kota Solo sekaligus bakal calon Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), di sejumlah acara resmi Pemkot dalam kapasitasnya sebagai tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut dinilai mengindikasikan Pemkot mulai condong kepada salah satu bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota.

Pantauan Solopos.com, Rudy masih terlihat menghadiri acara Peringatan Hari Koperasi ke-68 Kota Surakarta di Lapangan Kota Barat, Minggu (9/8/2015) pagi. Dalam acara yang dibuka Pj. Wali Kota tersebut, Rudy yang diundang selaku tokoh masyarakat, ikut naik ke panggung untuk menerima penghargaan sebagai salah satu tokoh penggerak koperasi di Kota Bengawan.

Saat dimintai komentar soal peringatan tak langsung dari Panwaslu Solo, Budi Suharto menantang balik Panwaslu untuk membuktikan tudingan Pemkot yang disebut tidak netral.

“Silakan diuji secara fakta bila terminologi [PNS tidak netral] itu benar ditemui. Apakah ada kegiatan yang selama ini mengarah pada menggerakkan atau memanfaatkan forum tertentu. Saya pikir Panwaslu punya instrumen,” jelas Budi ketika ditemui Solopos.com selepas acara pembukaan Peringatan Hari Koperasi ke-68 Kota Surakarta, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya