Soloraya
Minggu, 19 Juli 2020 - 11:30 WIB

Pilkada Solo: Putri Woelan Cucu PB XII Bakal Maju Jadi Lawan Gibran?

Kurniawan  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cucu Paku Buwono XII, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Cucu PB XII, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi, membuka diri terhadap peluang maju sebagai lawan Gibran Rakabuming Raka di  Pilkada Solo 9 Desember 2020 mendatang.

Sikap itu dia tunjukkan bukan karena kecewa tidak mendapat rekomendasi sebagai cawawali Solo dari PDIP. Putri dari K.G.P.H.P.A. Tedjowulan itu mengaku ingin menjaga iklim demokrasi di Kota Bengawan agar sehat dan berwarna.

Advertisement

“Jadi kita bicaranya bukan kecewa atau tidak kecewa. Semua orang manusiawi kalau merasa kecewa. Tapi kalau kecewa terus tidak ngapa-ngapain lagi, ya berarti kita belum pernah di politik,” ujar dia saat ditemui Solopos.com, Sabtu (18/7/2020).

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi

Advertisement

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi

Menurut Putri Woelan cucu PB XII, setiap pelaku politik harus memahami konsekuensi terjun ke dunia politik. Dalam setiap perjalanan politik pasti akan bermuara kepada tercapainya tujuan atau belum.

“Jadi harus siap senang atau pun susah,” urai dia.

Advertisement

Riwayat Sastrawan Sapardi Djoko Damono, Dari Solo untuk Indonesia

“Mungkin itu yang terbaik buat DPP dan parpol. Juga mungkin bisa menjadikan sarpras untuk terus berjuang dari calon yang memang sudah ditetapkan rekomendasinya. Begini mas, di politik itu kan dinamikanya luar biasa,” tutur dia.

Kemungkinan Maju

Maksudnya, ketika ada orang yang mau berjuang demi kemaslahatan umat dan kemajuan sebuah kota, tentu sah-sah saja. “Tak ada yang tahu saya ke depan akan stagnan saja atau melanjutkan perjuangan,” urai dia

Advertisement

3 Penipu yang Ditangkap di Tol Sragen Tawarkan Jasa Penggandaan Uang

Putri Woelan yang merupakan cucu PB XII itu mengajak masyarakat Solo menunggu seperti apa dinamika politik Solo maupun nasional beberapa bulan ke depan. Apalagi tahap pendaftaran cawali-cawawali oleh parpol baru dibuka September 2020.

“Kita lihat saja ke depan dinamikanya seperti apa. Toh pendaftaran di KPU masih bulan September. Ya kita sama-sama berdoa. Kalau bisa ikut ramai-ramai memeriahkan [pilkada] ya kenapa tidak. Mari kita tunggu saja,” seru dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif