SOLOPOS.COM - Ustazah Dian Pipik Irawati. (JIBI/Solopos/Dok)
Pilkada Solo, Istri mendiang Ustaz Uje gagal mengisi pengajian dan doa untuk F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo karena ada dugaan intimidasi.
Solopos.com, SOLO–Aksi teror dan intimidasi menjelang pencoblosan pilkada 9 Desember di Kota Solo juga dialami Ustazah Pipik Dian Irawati atau dikenal Umi Pipik. Direncanakan Umi Pipik mengisi pengajian akbar dan doa bersama untuk F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (30/11/2015), istri mendiang ustaz Jefri Al Bukhori ini urung menghadiri acara karena mendapat intimidasi lewat pesan singkat dan blackberry messenger (BBM).
“Sejak pukul 02.00 WIB tadi Umi Pipik mendapat teror yang isinya bernada SARA [suku, agama, ras antargolongan]. Dalam sejumlah pesan, Umi Pipik diragukan legitimasinya sebagai ustazah kalau nekat hadir,” ujar tokoh sukarelawan Jenggala yang juga inisiator acara, Musdalifah Pangka, Senin.
Menurut Musdalifah, tekanan tersebut cukup mengganggu kondisi psikologis Umi Pipik. Jelang pengajian, kehadiran Umi Pipik akhirnya digantikan Ustaz Munawar. “Kami menyayangkan masih ada teror-teror bermotif SARA,” jelas dia.
Sebelumnya, mobil Nissan Grand Livina berpelat nomor B 1035 WKK milik Diki Candra, konsultan tim pemenangan pasangan Anung Indro Susanto-M. Fajri (Afi), dirusak orang tak dikenal, Minggu (29/11/2015) malam. Kaca bagian kanan belakang mobil pecah akibat lemparan benda keras yang diduga paving block.