SOLOPOS.COM - Lambang PDI Perjuangan (JIBI/Dok)

Pilkada Sragen 2015 dari PDIP mengklaim telah didekati beberapa parpol terkait kemungkinan berkoalisi.

Solopos.com, SRAGEN — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim telah didekati sejumlah partai politik (parpol) terkait kemungkinan berkoalisi untuk menghadapi Pilkada Sragen 2015.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Ada kemungkinan koalisi. Saya yakin para calon ini sudah berkomunikasi dengan parpol lain. Sebab memang ada beberapa parpol yang ingin bergabung dengan PDIP,” ujar Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Agustina Wilujeng, saat ditemui wartawan di Sragen pekan lalu.

Tapi dia enggan menyebutkan parpol mana saja yang telah berkomunikasi dengan PDIP. Ihwal penjaringan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup), Agustina mengatakan tahap survei gelombang I sudah rampung. Dari hasil survei tersebut diyakini PDIP mempunyai peluang besar memenangi Pilkada Sragen 2015.

Agustina menerangkan survei tidak hanya mengukur popularitas dan elektabilitas para calon. Ibarat meja makanan, dia mengatakan, survei memotret semua objek di atasnya. Termasuk pemetaan dukungan di daerah-daerah tertentu. Agustina menjelaskan survei akan dilakukan hingga tiga gelombang. “Survei I hasilnya tebal sekali. Kalau dilihat satu-satu tentu akan kelihatan jelas. Dalam waktu dekat ada survei lanjutan,” sambung dia.

Ditanya kemungkinan berkoalisi dengan Partai Golkar, Agustina menanyakan balik ada atau tidaknya lisensi partai tersebut mengikuti Pilkada. Dia meminta jajaran pengurus dan kader PDIP menjaga soliditas dan kekompakan menghadapi pilkada. Dia mengingatkan seluruh pengurus dan kader untuk all out mengusung siapa pun cabup dan cawabup yang ditentukan DPP PDIP.

“Asal PDIP solid, siapa pun yang diusung, kami optimistis menang,” tutur dia.

Optimisme yang sama disampaikan cawabup dari PDIP, Moch. Fadlan. Dia meyakini mesin PDIP bakal panas tepat pada waktunya untuk mengantarkan pasangan cabup cawabup yang diusung, memenangi pilkada. Wakil Ketua PCNU Sragen tersebut mengaku mendapat dukungan dari ribuan warga nahdliyin terkait langkahnya mendaftarkan diri sebagai cawabup melalui DPC PDIP.

“Saya siap menjadi cawabup melalui PDIP dan memenangi pilkada,” kata dia.

Sementara pengawas pilkada Partai Gerindra Dapil IV Jateng meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri, Suwito, meminta kompetisi memenangi pilkada dilakukan secara sehat dan fair. Dia meminta kompetitor dalam pilkada tidak terlibat politik uang. Menurut dia, masyarakat Sragen sudah cerdas untuk menilai para calon dari visi dan program yang akan dijalankan.

Terpisah, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati atau biasa dipanggil Saras, menyatakan partainya masih menjaring dan menguji cabup dan cawabup. Menurut dia, semua tokoh yang terjaring tengah menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Ihwal siapa figur yang akan diusung, menurut dia, menjadi kewenangan DPP Partai Gerindra untuk memutuskan.

Saras tidak menampik adanya komunikasi antara Partai Gerindra dengan Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau Yuni. Dia menyatakan cabup dan cawabup yang diusung Partai Gerindra harus mampu menyejahterakan rakyat dan membawa Sragen lebih maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya