SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN–Pengesahan Undang-undang (UU) Pilkada oleh DPR memantik kalkulasi peta politik di DPRD Sragen terkait agenda Pilkada Sragen tahun 2016.

Utamanya terkait dominasi kursi Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Koalisi partai politik (parpol) yang tergabung dalam KMP menguasai 26 kursi DPRD.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Komposisinya yaitu Partai Golkar delapan kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) enam kursi, Partai Gerindra lima kursi, Partai Demokrat (PD) tiga kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) tiga kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) satu kursi.

Sedangkan koalisi parpol yang digalang oleh PDIP hanya mempunyai 19 kursi DPRD. Distribusinya yakni PDIP 11 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tujuh kursi, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) satu kursi.

Peta politik tersebut dinilai menguntungkan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, yang disebut-sebut bakal maju kembali dalam pertarungan pilkada. Alasannya, sosok Agus dinilai sebagai figur paling kuat dalam KMP di Sragen.

Pendapat tersebut diakui oleh Sekretaris Forum Sragen Rembug (FSR), Suti Hantoro, saat dihubungi melalui ponsel, Sabtu (27/9/2014). “Kalau dibandingkan figur lain di KMP, sosok incumbent memang paling berpeluang,” kata dia.

Tapi Suti menilai perlunya ada figur baru dari KMP sebagai referensi masyarakat. Utamanya dari PKS dan Partai Gerindra yang perolehan kursinya di DPRD terpaut sedikit dengan Partai Golkar. “Perlu ada figur baru,” imbuh dia.

Alasan lain, Suti menjelaskan, turunnya elektabilitas Agus Fatchur Rahman. Menurut dia tingkat penolakan masyarakat terhadap incumbent semakin besar. “Hal ini tetap harus dipertimbangkan,” sambung dia.

Apalagi, Suti melanjutkan, saat ini Agus Fatchur Rahman berstatus tersangka dalam kasus dugaan penipuan jabatan sekretaris daerah (sekda). Status tersebut dinilai dia berpotensi mengganjal pencalonan Agus.

Pendapat senada disampaikan Ketua Forum Masyarakat Sragen, Andang Basuki. Dia menilai KMP sangat perlu memunculkan nama atau figur selain Agus Fatchur Rahman. “Saya pikir opsi tersebut sangat perlu ya,” tutur dia.

Ditanya Solopos.com parpol mana dalam KMP yang patut mengajukan figur atau calon bupati, Andang menyatakan semua parpol layak. Tapi dia pesimistis KMP akan solid di Sragen. Alasannya sejarah hubungan antar parpol KMP.

“Seperti Partai Gerindra dengan Partai Golkar kan kita ketahui bersama tidak harmonis. Jadi konteks Sragen ini berbeeda dengan konstelasi politik di Jakarta. Saya tidak yakin KMP akan solid dalam Pilkada Sragen,” imbuh dia.

Sementara Bupati Agus Fatchur Rahman beberapa kali dimintai tanggapan wartawan ihwal Pilkada Sragen tidak mau berkomentar. Dia menyatakan tengah fokus bekerja sebagai Bupati demi kemaslahatan wong Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya