SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman (Dok/JIBI/Solopos)
Pilkada Sragen akan digelar bersamaan dengan pilkada serentak tahun ini.
Solopos.com, SRAGEN-Ketua DPD Partai Golkar Sragen yang juga Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman diklaim telah mendaftarkan diri sebagai calon bupati (cabup) ke DPD PAN Sragen.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris DPD PAN Sragen, Agus Suyanto, Senin (6/7/2015). Menurut dia Agus Fatchur Rahman mengambil formulir pendaftaran cabup di Kantor DPD PAN Sragen pada Sabtu (4/7). Formulir dikembalikan Agus, Minggu (5/7/2015).
Formulir pendaftaran, Agus menjelaskan, telah dikirimkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah (Jateng). “Pak Agus datang ke Kantor DPD PAN Sragen Sabtu jam 14.10 WIB, sendirian, mengendarai sepeda motor trail,” tutur dia.
Agus menerangkan Agus Fatchur Rahman sempat berbincang dengan pengurus DPD PAN Sragen. Selain Agus Fatchur Rahman ada dua tokoh lain yang mendaftarkan diri sebagai cabup ke DPD PAN Sragen, yaitu Jaka Sumanta, dan Suranto.
Disinggung arah koalisi PAN Sragen, Agus menyatakan masih konsisten dengan Koalisi Sragen Baru (KSB). Terpisah, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto membantah informasi bahwa Agus Fatchur mendaftar ke PAN.
Menurut dia kedatangan Agus Fatchur di Kantor DPD PAN Sragen sebatas membahas arah koalisi. “Tidak benar kabar yang menyebutkan Pak Agus mendaftar ke PAN. Saya yakin itu [kedatangan Agus] sebatas membahas koalisi,” tutur dia.
Bambang Widjo menerangkan penentuan pasangan cabup-cawabup Partai Golkar melalui Rapat Pimpinan Daerah Khusus (Rapimdasus). Rencananya rapat digelar Selasa (7/7) di Kantor DPD Partai Golkar Sragen sekitar pukul 09.00 WIB.
Disinggung calon pendamping Agus Fatchur Rahman, Bambang Widjo menyebutkan ada tiga kandidat. Mereka berasal dari kalangan parpol dan non-parpol. “Ada tiga orang yang bisa mendampingi Pak Agus, semuanya laki-laki,” kata dia.
Bambang Widjo menerangkan tiga kandidat pendamping Agus Fatchur berasal dari eksternal Partai Golkar. Tapi dia enggan menyebutkan nama atau inisial orang tersebut. “Untuk kepentingan strategi politik kami masih rahasiakan figur mereka,” ujar dia.
Sedangkan Agus Fatchur Rahman saat dimintai tanggapan tentang kesiapan pemenangan pilkada, menolak berkomentar. Dia menyerahkan kewenangan berkomentar kepada Bambang Widjo Purwanto. “Aku ora komentar sik wae,” tutur dia.