SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman (Dok/JIBI/Solopos)

Pilkada Sragen akan diwarnai dengan pasangan Wakil Bupati Sragen, Daryanto yang mendukung Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Solopos.com, SRAGEN – Manuver Wakil Bupati Sragen, Daryanto, yang mendukung Kusdinar Untung Yuni Sukowati meramaikan Pilkada Sragen mendatang, ditanggapi dingin Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, yang merupakan pasangan Daryanto.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Orang nomor satu di Bumi Sukowati itu justru mengungkapkan selama empat tahun kepemimpinannya ada oknum atau pihak yang menjadi trouble maker atau pembuat masalah.

“Masyarakat paham siapa sesungguhnya diri kita. Selama ini jadi trouble maker atau trouble shooter. Menjadi manfaat atau justru mudarat bagi Sragen,” ujar dia saat ditanya perihal Pilkada Sragen.

Sebelumnya, Daryanto menyatakan dorongan agar Yuni, sapaan Kusdinar, maju dalam pilkada tak lepas dari pengalaman selama berduet dengan Agus di pemerintahan. Daryanto mengaku memetik banyak pelajaran dari pengalaman empat tahun terakhir itu.

Terkait siapa yang disebut trouble maker, Agus tidak bersedia menyebutkan siapa pihak yang dimaksud secara gamblang. Menurut dia, wong Sragen sudah paham siapa tokoh tersebut.

Terkait munculnya dorongan dari berbagai pihak kepada Yuni untuk maju pilkada, dia menilai sah-sah saja. “Siapa pun boleh mendukung siapa pun, termasuk mendukung dirinya sendiri,” imbuh Ketua DPD Partai Golkar Sragen itu.

Sementara itu, Agus menjawab diplomatis saat Solopos.com menanyakan sikapnya terkait agenda Pilkada Sragen. Dia beralasan masih fokus menjalankan tanggung jawab sebagai Bupati Sragen periode 2011-2016.

Masa jabatan Agus berakhir 11 Mei 2016. Ihwal agenda Pilkada Sragen, menurut Agus, bisa dipikirkan seiring berjalannya waktu. Namun, sejumlah kalangan yang ditemui Solopos.com meyakini Agus bakal maju lagi dalam Pilkada Sragen. Apalagi, menurut sumber Solopos.com, Agus beberapa kali menyampaikan pidatonya tentang agenda pilkada saat kegiatan srawung warga di sejumlah desa.

Sedangkan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto, memastikan belum ada pembicaraan terkait agenda Pilkada Sragen dan calon yang akan diusung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.

Menurut dia, saat ini Partai Golkar masih menunggu hasil final revisi Undang-undang (UU) Pilkada, pertengahan Februari 2015. “UU-nya saja belum jelas, bagaimana mau bicarakan pilkada,” tutur dia.

Disinggung kemungkinan pencalonan kembali Agus Fatchur Rahman sebagai calon Bupati Sragen, menurut Bambang, bisa saja. Hal itu karena Agus dinilai sebagai kader terbaik partai.

“Kader pasti loyal, tegak lurus terhadap keputusan partai. Siapa pun yang nanti diusung harus diikuti dan dilaksanakan. Tapi sejauh ini kami belum bicarakan itu [pilkada],” imbuh dia.

Pada bagian lain, Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sragen, Nur Muhammad, mendorong siapa pun putra terbaik Bumi Sukowati tampil dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dengan demikian, masyarakat punya banyak pilihan figur terbaik.

“Bupati Sragen harus benar-benar menyatu dengan rakyat, tidak elitis. Masyarakat jangan hanya disuguhi calon bupati yang diajukan partai politik,” kata Nur terkait Pilkada Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya