Soloraya
Jumat, 27 September 2019 - 06:15 WIB

Pilkada Sragen: Anggaran Bawaslu Membengkak Rp1,3 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Kebutuhan anggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 membengkak dari semula Rp5,5 miliar menjadi Rp6,8 miliar.

Naiknya anggaran Bawaslu senilai Rp1,3 miliar tersebut disebabkan adanya rasionalisasi anggaran yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Advertisement

Ketua Bawaslu Sragen Dwi Budhi Prasetya kepada wartawan, Selasa (24/9/2019), menjelaskan semula TAPD mengalokasikan Rp5,5 miliar namun anggaran tersebut tidak bisa dilaksanakan Bawaslu.

Budhi melanjutkan Budhi kemudian membuat rasionalisasi anggaran dengan menyesuaikan indeks daerah hingga akhirnya Bawaslu Sragen kembali mengusulkan anggaran Rp7,8 miliar.

“Usulan tersebut kemudian diteliti ulang oleh TAPD dengan memangkas sejumlah anggaran,” jelas Budhi.

Advertisement

Anggaran yang dipangkas di antaranya honor untuk panitia pengawas kecamatan (panwascam) dan pengawas di bawahnya sampai pengawas tempat pemungutan suara.

Contohnya, honor Ketua Panwascam semula Rp1.850.000/orang/bulan dipangkas jadi Rp1.250.000/bulan/orang. Honor anggota panwascam semula Rp1.600.000/bulan/orang menjadi Rp1 juta/bulan/orang.

Dia mengatakan pemangkasan anggaran honor pengawas itulah setelah dijumlah nilainya mencapai Rp1 miliar. Budhi berharap nilai anggaran pilkada untuk Bawaslu tidak berubah lagi.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif