Soloraya
Sabtu, 5 Desember 2015 - 16:50 WIB

PILKADA SRAGEN : Kampanye Hitam Kembali Serang Amanto

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Agus Fatchurrahman (JIBI/SOLOPOS/dok)

Pilkada Sragen, kampanye hitam mewarnai kampanye terakhir pasangan calon Amanto.

Solopos.com, SRAGEN–Selebaran poster berisi kampanye hitam mewarnai hari terakhir digelarnya kampanye terbuka untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Agus Fatchur Rahman dan Djoko Suprapto (Amanto), Sabtu (5/12/2015).  Poster itu menampilkan gambar kurang senonoh untuk menyerang calon bupati Agus Fatchur Rahman.

Advertisement

Poster yang ditemukan para sukarelawan Amanto itu bergambar seorang pria mirip dengan Agus sedang berjoget bersama seorang penyanyi wanita. Tubuh keduanya terlihat menempel saat berjoget. Di bagian atas poster berwarna kuning itu tertera tulisan GMPB, Gerakan Memilih Pemimpin Bersih.  Sementara pada bagian bawah poster tertera tulisan Beginikah Bupati Sragen yang Diinginkan? Poster berisi kampanye hitam itu terpasang di sejumlah sudut Kota Sragen, beberapa di antaranya terpasang di kawasan belakang Setda Pemkab Sragen.

Dalam orasi politik di hadapan ribuan pendukungnya yang memadati Lapangan Nglorog, Agus mengaku sudah melihat langsung poster berisi kampanye hitam itu.  Menurutnya, gambar dan tulisan dalam poster itu sangat tidak pantas untuk dipertontonkan kepada publik.

“Gambar itu sangat tidak pantas ditonton. Siapa pun yang membuat gambar itu, tak akan bisa memprovokasi pendukung Amanto. Kalau ada yang mencoba untuk mengebiri atau mengintervensi salah satu sedulur Amanto, maka akan berhadapan dengan semua sedulur Amanto,” kata Agus.

Advertisement

Agus menegaskan serangan kampanye hitam tidak akan berpengaruh bagi Amanto. Kata dia, kampanye hitam itu justru akan menguatkan pendirian teguh para sukarelawan dan pendukung Amanto. Kampanye terbuka tersebut dihadiri Titik Soeharto, putri mendiang mantan Presiden Soeharto. Pemilik nama lengkap Siti Hediati Hariyadi itu berkali-kali mengajak warga Sragen untuk mencoblos pasangan calon nomor urut 2 saat digelarnya Pilkada pada 9 Desember nanti.
”Pak Agus itu sudah berpengalaman menjadi anggota DPRD selama dua periode. Pernah menjabat sebagai wakil bupati selama satu periode. Lalu menjabat bupati selama satu periode. Selama kepemimpinannya, sudah banyak penghargaan yang diraih. Jadi, bukan hanya menang pengalaman, tetapi juga sudah memberi bukti,” kata Titiek.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif