Soloraya
Jumat, 27 November 2015 - 15:40 WIB

PILKADA SRAGEN : Kesbangpolinmas Siapkan 6.468 Personel Linmas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Petugas Linmas (Dok/JIBI)

Pilkada Sragen, Pemkab menyiapkan ribuan anggota Linmas untuk pengamanan pilkada.

Solopos.com, SRAGEN–Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Sragen menyiapkan 6.468 personel linmas untuk membantu pengamanan proses pemilihan kepala daerah (pilkada) Sragen.

Advertisement

Mereka mulai bekerja secara maksimal mulai dari pengamanan distribusi logistik hingga pascapencoblosan.

Persiapan personel linmas itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpolinmas Sragen, Giyadi, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (27/11/2015). Giyadi mengatakan ribuan personel linmas itu sudah dibekali dengan pengetahuan tentang pernik-pernik pengamanan pilkada. Dia menyampaikan pembagian tugas linmas secara proporsional.

“Ada sebanyak 3.288 personel linmas yang ditempatkan di TPS [tempat pemungutan suara]. Masing-masing TPS ada dua personel linmas. Mereka mengawasi dan membantu kelancaran proses pencoblosan. Mereka itu merupakan hasil perekrutan baru yang dilakukan KPU [Komisi Pemilihan Umum] yang bekerja sama dengan Kesbangpolinmas,” kata dia.

Advertisement

Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Sragen itu juga menempatkan 31 personel untuk turut serta mengamankan wilayah satu kecamatan. Untuk pengamanan di 20 kecamatan, Giyadi menyiapkan 620 personel. Sisa personel linmas yang ada, ujar dia, bertugas membantu pengamanan tahapan pilkada pada sebelum, hari H, dan seusai pencoblosan.

Sementara, Ketua KPU Sragen Ngatmin Abbas menyampaikan pengepakan logistik pilkada sudah selesai 70%. Dia mengatakan semua kotak suara dan bilik suara sudah disiapkan.

“Tinggal nanti semua logistik seperti formulir, surat suara, dan perlengkapan pencoblosan dimasukkan dalam kotak. Kami akan mengundang PPK [Panitia Pemilihan Kecamatan] untuk memasukkan logistik pilkada ke kotak suara dan disegel,” ujar dia.

Advertisement

Dia menargetkan semua logistik sampai di TPS pada H-1 sebelum pencoblosan. Dia meminta bantuan personel Polres Sragen untuk mengawal proses distribusi logistik dari KPU ke PPK, dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan akhirnya ke TPS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif