Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Sragen (Espos)--Ketua FPDIP mewacanakan adanya koalisi merah putih sebagaimana yang terjadi di Sukoharjo dan Solo. Koalisi itu dinilai cukup efektif, terbukti dua daerah itu mampu mengusung kepala daerah dari hasil koalisi PDIP-PKS.
Komunikasi politik antara PKS-PDIP sebenarnya mulai terjalin sejak di parlemen, mengingat banyak kader PDIP yang bekerja sama dalam satu komisi dengan kader PKS.
Ketua MPD PKS, dr Aris Surawan menambahkan, koalisi merah putih yang dimaksud, PDIP menggarap massa merah dan PKS menggarap massa putih. Dua karakter kader dari dua partai ini, imbuhnya, bakal menjadi kekuatan yang kuat dalam Pilkada mendatang. “Orang awam bilang, PKS-PDIP tidak bisa bersatu karena karakter kadernya yang berbeda. Namun justru dua karekter yang berbeda ini yang mencoba disatukan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP, Bambang Samekto menyambut baik tawaran PKS untuk melakukan koalisi dalam Pilkada. Menurut dia, koalisi PDIP-Partai Golkar merupakan hal yang biasa. Namun koalisi antara PKS-PDIP justru merupakan koalisi yang luar biasa. “PDIP-Golkar memiliki karakter kader yang hampir sama.
Namun PDIP-PKS merupakan dua partai yang berbeda karakternya. Saya harapkan ada komunikasi politik lanjutan untuk meneruskan koalisi ini. Tentunya pembicaraan lebih lanjut dan intensif perlu dibangun untuk memantapkan koalisi,” tegasnya.
trh