Solopos.com, SRAGEN -- Tim pemenangan pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto atau Yuni-Suroto menggelar lomba cipta jingle dan lomba desain masker sebagai bagian dari kegiatan kampanye jelang Pilkada Sragen 2020.
Sejumlah persyaratan lomba itu antara lain jingle dibuat menggunakan bahasa Indonesia atau Jawa, harus mencantumkan tagline Gotong Royong Mbangun Sukowati, durasi maksimal 90 detik, tidak mengandung SARA dan lain-lain.
Lomba ini dimulai sejak 5 Oktober lalu dan selesai pada 19 September. Pemenang lomba akan diumumkan pada 21 Oktober mendatang.
Anulir Pengumuman Seleksi Perdes Pendem, Anggota DPRD Sragen Dilaporkan Polisi
Anulir Pengumuman Seleksi Perdes Pendem, Anggota DPRD Sragen Dilaporkan Polisi
“Panitia sudah menerima sejumlah jingle yang dikirim peserta melalui email. Kami berharap jumlah pesertanya makin banyak jelang penutupan,” ucap Choiri, perwakilan panitia lomba jingle dan desain masker Yuni-Suroto kepada Solopos.com, Senin (12/10/2020).
Lomba yang diselenggarakan melalui jagad maya merupakan bentuk komitmen Yuni-Suroto menggelar kampanye tanpa tatap muka dalam rangka mematuhi protokol kesehatan.
Kena Deh...11 Truk Galian C Terjaring Razia di Jalan Baru di Sambirejo Sragen
Melalui lomba cipta jingle dan lomba desain masker itu, Bowo berharap bisa mendongkrak partisipasi politik masyarakat dalam Pilkada 2020.
Desain masker yang jadi pemenang akan dipakai sebagai masker resmi tim pemenangan Yuni-Suroto. Masker itu juga akan dibagikan kepada warga dalam setiap kegiatan.
“Ini juga sebagai pendidikan politik kepada masyarakat bahwa kampanye politik bisa dilakukan dengan cara-cara yang mendidik dan produktif,” papar Bowo.
Pasangan Yuni-Suroto menggugah partisipasi warga dalam menyukseskan Pilkada Sragen pada 9 Desember 2020 melalui berbagai inovasi kampanye virtual. Salah satunya adalah kampanye yang dikemas melalui pentas daring, Sabtu malam (10/10/2020).
Fix, DPT Pilkada Sragen 2020 Sejumlah 745.665 Pemilih
Kampanye virtual tersebut disiarkan melalui media sosial. Dalam sambutannya, Yuni berharap warga memberi respon positif terhadap perhelatan Pilkada Sragen 2020.
“Semua harus patuh aturan protokol kesehatan. Kami bersama tim pemenangan konsisten meminimalkan pertemuan tatap muka secara langsung. Kampanye kami kemas dengan metode daring,” papar Yuni.