Soloraya
Rabu, 9 Desember 2015 - 18:15 WIB

PILKADA SUKOHARJO 2015 : Di TPS Ini, Habis Nyoblos Bisa Minum Jamu Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemilih di Kampung Mlangsen, Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, mengantre jamu seusai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 di kampung setempat, Rabu (9/12/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Pilkada Sukoharjo 2015 diwarnai aksi pembagian jamu gratis.

Solopos.com, SUKOHARJO – Aksi pembagian jamu gratis mewarnai proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8, Kampung Mlangsen, Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Rabu (9/12/2015).

Advertisement

“Ayoo…minum jamu setelah nyoblos, cepat ke sini minum jamunya biar sehat,” celetuk seorang wanita sambil mengambil botol jamu yang disimpan di dalam tenggok. Belasan botol jamu yang terdiri atas kunir asem dan beras kencur tersimpan di dalam tenggok.

Warga setempat langsung berebutan mencicipi minuman jamu yang dibagikan secara cuma-cuma. Mereka merupakan para pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 8, Kampung Mlangsen, Joho.

Hal ini dilakukan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk menarik simpati pemilih agar berduyun-duyun menggunakan hak pilihnya di TPS. “Para pemilih akan tertarik untuk mendatangi TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan pembagian minuman jamu gratis,” kata Ketua KPPS TPS 8 Joho, Sutardi.

Advertisement

KPPS menggandeng pengusaha jamu di wilayah Kecamatan Nguter untuk menyediakan jamu yang diminum para pemilih. Sebagai warga Sukoharjo, mereka harus memperkenalkan produk unggulan di pasaran lokal maupun internasional.

Selain itu, para anggota KPPS juga memakai pakaian adat Jawa berupa beskap lengkap dengan selop dan blangkon.

“Kalau pakaian adat Jawa selalu dipakai saat penyelenggaraan pemilu seperti Pileg dan Pilpres. Namun kalau pemberian jamu secara gratis baru kali pertama,” ujar dia.

Advertisement

Ketua RW 006, Kampung Mlangsen, Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Sartono, mengapresiasi aksi simpatik yang digelar di TPS 8. Dia berharap tingkat partisipasi pemilih meningkat dengan adanya aksi pemberian minuman jamu secara cuma-cuma.

Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 682 orang, jumlah pemilih yang menggunakan hak suara sebanyak 509 orang. Sementara pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 174.

Pemungutan suara di TPS 8, Kampung Mlangsen, juga dimeriahkan dengan aksi tarian treatrikal para seniman cilik Sukoharjo. Mereka tergabung dalam Komunitas Seni dan Budaya Sukoharjo (KSBS) menggelar aksi tariann teatrikal berjudul Rebutan Kursi.

“Pemimpin harus melihat ke bawah [kondisi masyarakat], jangan setelah terpilih malah melupakan nasib masyarakat kecil,” kata Ketua KSBS, Pratiknyo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif