Soloraya
Kamis, 11 Juni 2015 - 00:10 WIB

PILKADA SUKOHARJO 2015 : Tiga Cawabup PDIP Mundur

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (Dok/JIBI/Solopos)

Pilkada Sukoharjo 2015 dari PDIP diwarnai dengan mundurnya tiga cawabub.

Solopos.com, SUKOHARJO – Tiga pendaftar mundur dari bursa calon wakil bupati (cawabup) yang diusung PDIP. Mereka tidak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang diselenggarakan DPP di Semarang pada akhir pekan lalu.

Advertisement

Ketiga pendaftar cawabup PDIP yang tak mengikuti fit and proper test yakni Haryanto (Wakil Bupati Sukoharjo), Martono (anggota DPRD Sukoharjo dari Partai Nasdem), dan Zaenal Mustofa (pengacara asal Kartasura).

Sementara empat pendaftar cawabup PDIP lainnya mengikuti tahapan fit proper test hingga rampung. Mereka masing-masing Sarjiyanto (kader PDIP), Joko Sukono (warga Mantingan, Dukuh, Sukoharjo), Sunardi (anggota DPRD Sukoharjo dari PKB), dan Purwadi.

Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Wawan Pribadi, mengatakan para peserta penjaringan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) PDIP terlebih dahulu telah menerima surat undangan yang berisi jadwal pelaksanaan fit and proper test setelah dinyatakan lolos teas wawancara. Dia tidak mengetahui alasan ketiga pendaftar cawabup tak mengikuti fit and proper test.

Advertisement

“Itu kan hak masing-masing peserta penjaringan cabup-cawabup,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (10/6/2015).

Artinya, ketiga peserta cawabup yang tak mengikuti fit and proper test dipastikan tak bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP. Hal ini dikarenakan rekomendasi dari pengurus DPP didasarkan hasil fit and proper test serta pelaksanaan sekolah partai.

Setelah tahapan sekolah partai rampung, tim dari DPP akan melakukan survei untuk mengetahui popularitas maupun elektabilitas setiap pendaftar.

Advertisement

Terpisah, cawabup Sarjiyanto mengklarifikasi informasi dari DPC PDIP yang menyebutnya kader Partai Nasdem. Dalam kunjungannya ke Griya Solopos, Rabu, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu menegaskan dirinya kader PDIP sambil menunjukkan kartu tanda anggota.

“Saya juga merupakan koordinator tim pemenangan Pak Ganjar (Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo) dalam Pilgub lalu,” kata pria yang akrab disapa Aji tersebut.

Sementara itu pendaftar cawabup PDIP yang juga Wabup Sukoharjo, Haryanto, mengaku tidak mengikuti fit and proper test lantaran sibuk mengurus pendaftaran umrah.

Advertisement
Kata Kunci : Pilkada Sukoharjo 2015
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif