Soloraya
Senin, 22 Juni 2015 - 06:10 WIB

PILKADA SUKOHARJO 2015 : Wardoyo Wijaya Cabub Sukoharjo, Joko Legawa

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wardoyo Wijaya (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Pilkada Sukoharjo 2015 dari PDIP sudah menunjuk Wardoyo Wijaya sebagai calon bupati.

Solopos.com, SUKOHARJO — Terpilihnya Wardoyo Wijaya sebagai calon bupati (cabup) yang akan diusung PDIP dalam Pilkada Sukoharjo 2015 tak mengejutkan lawan politiknya.

Advertisement

Sementara itu rival Wardoyo di internal PDIP, Joko Sugiyanto, mengakui legawa atas keputusan DPP yang tak memilihnya sebagai calon orang nomor satu di Kabupaten Jamu tersebut.

Joko saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (20/6/2015), mengatakan menghormati keputusan DPP. Dia menyadari kekuatan Wardoyo dalam bursa cabup di PDIP sulit ditandingi. Terlebih Wardoyo merupakan calon petahana dan juga Ketua DPC PDIP. Selain itu, Wardoyo sudah sangat dikenal masyarakat Sukoharjo atas kemampuannya memimpin Kabupaten Jamu.

Advertisement

Joko saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (20/6/2015), mengatakan menghormati keputusan DPP. Dia menyadari kekuatan Wardoyo dalam bursa cabup di PDIP sulit ditandingi. Terlebih Wardoyo merupakan calon petahana dan juga Ketua DPC PDIP. Selain itu, Wardoyo sudah sangat dikenal masyarakat Sukoharjo atas kemampuannya memimpin Kabupaten Jamu.

“Kalau kecewa itu manusiawi. Semua orang kan punya ambisi. Kalau ambisinya tidak tercapai tentu kecewa. Itu lumrah saja. Saya sangat menghormati keputusan DPP,” kata pengusaha penggilingan padi asal Kelurahan Gayam, Kecamatan Gayam, Sukoharjo itu.

Ketika ditanya apakah dirinya masih berharap DPP mempertimbangkannya dalam bursa calon wakil bupati (cawabup), Joko menjawab diplomatis. Dia mengatakan akan sangat senang jika dipercaya menjadi cawabup mendampingi Wardoyo. Joko menyerahkan sepenuhnya kepada DPP.

Advertisement

Terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, mengaku tak kaget Wardoyo mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Menurut dia, pengurus pusat partai apa pun pasti akan memusatkan perhatian pada kader internal, sehingga begitu Wardoyo mendapat rekomendasi hal itu bukan perkara aneh.

“Toh kalau pun yang dapat rekomendasi bukan Pak Wardoyo, kami juga biasa saja. Itu kan urusan internal PDIP. Tapi memang tidak bisa dimungkiri popularitas Pak Wardoyo tinggi, terlebih beliau petahana. Jadi tak heran kalau beliau dapat rekomendasi,” ucap Wakil Ketua DPRD Sukoharjo itu.

Disinggung mengenai strategi Gerindra untuk menghadapi Wardoyo dalam pilkada mendatang, Sapto mengatakan itu rahasia. Dia menyatakan Gerindra hingga sekarang memilih menunggu dan melihat konstelasi politik di Sukoharjo, namun bukan berarti tidak bekerja. Gerindra intensif membangun komunikasi politik baik dengan parpol lain maupun dengan para tokoh.

Advertisement

Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sukoharjo, Sri Marjono, mengatakan hal senada. Dia menyatakan PAN siap menghadapi cabup dari PDIP dalam pilkada mendatang. Dia meyakini ada tokoh yang bisa diharapkan untuk mewarnai demokrasi di Sukoharjo.

“Persiapan-persiapan internal menghadapi Pilkada sudah kami lakukan,” kata dia.

Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo, Giyarto, mengatakan sudah sepantasnya Wardoyo mendapat rekomendasi sebagai cabup.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif